"Diplatform ini setiap
fotografer didata identitasnya, portofolio seperti apa, alat yang dia punya apa. Karena saat sudah ada data ketika keadaannya seperti ini, kami akan mudah memberikan bantuan," ucapnya lagi.
Lebih lanjut, Syaifullah ingin agar setiap fotografer punya jiwa kewirausahaan dan bisa profesional.
Seminar dan workshop LENS 2020 ini berlangsung pada 1-3 Desember 2020 lalu diikuti oleh 40 orang peserta dengan metode tatap muka, dan 100 orang peserta secara virtual. Diketahui para peserta berasal dari seluruh Indonesia.