Seringkali petani menggunakan lilin untuk melapisi kulit sayuran yang rapuh ini untuk melindunginya dari serangga serta kerusakan pengiriman.
Lilin terdiri dari berbagai bahan, termasuk kasein susu, sabun, dan etil alkohol. Orang yang alergi susu juga dapat menunjukkan reaksi alergi terhadap kasein susu.
Mentimun, seperti yang disebutkan di atas, mengandung bahan yang disebut cucurbitacin.
Unsur ini bisa memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu, apalagi jika mereka memiliki sistem pencernaan yang sensitif.
Gangguan pencernaan akan memicu perut kembung yang coba dihilangkan oleh tubuh dalam bentuk sendawa dan kentut.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan 5 Langkah Ini Jika Bayi Anda Mengalami Sembelit
Bahaya untuk bumil
Meski mentimun umumnya dianggap aman selama kehamilan, ada kondisi tertentu yang dapat membuat tidak nyaman jika mentimun dikonsumsi berlebihan.
Sifat diuretik dari sayuran ini akan memicu sering buang air kecil, sehingga membuat kamu kesal dan tidak nyaman.
Mentimun adalah sumber serat baik dan karenanya porsi yang tidak terkontrol bisa membuat kembung.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, 3 Cara Ini Mampu Cegah Stunting Pada Anak