Di pilpres tahun lalu, pria asal Surakarta ini berjanji akan menjalankan pemerintahan yang bersih.
Sementara Indonesia saat itu masih menempati peringkat ke-85 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi.
Senada dengan Associated Press, media Australia ABC News menulis jika kasus Juliari ini bisa menjadi cambuk bagi kepemimpinan Jokowi.
ABC News kemudian menghubungkan dengan lambatnya pemerintah Indonesia dalam membelanjakan stimulus ekonomi soal pandemi Covid-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan hanya 62,1 persen dari stimulus yang telah digunakan hingga akhir November.
Belum lagi, Jokowi yang selalu mengingatkan para pejabat untuk tidak menyalahgunakan dana. KPK juga menyatakan telah memantau penanganan Covid-19 oleh pemerintah dengan cermat.
Disisi lain, Presiden Jokowi juga telah banyak dikritik oleh para profesional medis dan aktivis atas pengelolaan pandemi Covid-19.
ABC juga menyebut jika Australia baru-baru ini menyetujui pinjaman AUD 1,5 miliar (Rp 15,6 triliun) kepada Indonesia.
Hal itu karena Indonesia masuk ke dalam resesi pertamanya sejak Krisis Moneter Asia pad akhir tahun 1990-an.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Dirinya Kecewa Edhy Prabowo dan Juliari Batubara adalah Koruptor