Cermat Mengonsumsi Kafein
Termasuk minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, kafein yang terkandung dalam kopi memang bermanfaat meningkatkan metabolisme, hingga menurunkan berbagai risiko penyakit.
Meski demikian, konsumsi kafein bisa menyebabkan efek yang berbeda di setiap orang, mulai dari gangguan pencernaan, jantung berdebar, hingga tidak bisa tidur. Padahal tidur menjadi hal yang penting pada masa pandemi seperti saat ini.
Maka dr. Santi pun menganjurkan konsumsi kafein maksimal 200 mg dalam 1 kali minum, sedangkan per harinya maksimal 400 mg.
“400 mg kafein dapat diterjemahkan sebagai 2 hingga 4 cangkir kopi per hari,” jelasnya.
Meski kafein dalam kopi berbeda dengan kafein dalam makanan atau minuman, Kratingdaeng memiliki kandungan kafein yang masih layak konsumsi.
Dengarkan podcast selengkapnya di sini: Tahan Banting Eps. 4: Cermat Mengonsumsi Kafein
Mampu mengelola emosi dan produktif
Tak hanya kesehatan fisik yang harus dijaga dengan baik, namun kesehatan mental menjadi hal yang sama pentingnya.
Psikolog Novita Tandry menyatakan bahwa ketika seseorang bisa mengelola emosi dengan baik, maka orang tersebut mampu untuk tetap produktif menjalani hari.
“Jika kita dapat mengelola emosi, pasti kita bisa meningkatkan produktivitas karena mengelola emosi bermanfaat menghindari berbagai penyakit, meningkatkan kecerdasan emosional, dan pikiran lebih tenang,” jelasnya.
Berbagai hal yang menunjukkan produktivitas di tengah pandemi adalah komunikasi via online, bisnis online, perawatan tubuh, beribadah, memasak, membersihkan rumah, bercocok tanam, olahraga, dan berbagai aktivitas lainnya.
Dengarkan podcast selengkapnya di sini: Tahan Banting Eps. 5: Tetap Produktif dan Akrab dengan Protokol Kesehatan
Kelima topik mengenai indikator hidup sehat di tengah pandemi ini akan dibahas satu per satu dalam podcast ‘Tahan Banting’ yang disponsori oleh Kratingdaeng.
Dengan BPOM dan SNI serta telah lolos uji,Kratingdaeng minuman energi dengan kandungan dan dosis yang sesuai dengan kebutuhan tubuh menjaga imunitas melawan pandemi Covid-19.