Dikutip dari Kompas.com, seorang dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Rubiana Nurhayati menyatakan bahwa delirium adalah keadaan saat kesadaran seseorang terganggu.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya jumlah oksigen yang ada di otak, sehingga saturasi oksigen menurun.
Pihaknya juga menyatakan bahwa kondisi ini sering terjadi pada seseorang dengan penyakit yang menganggu fungsi otak dan kelainan metabolik.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Ahli Ungkap Kepekaan Cahaya Bisa Jadi Gejala Covid-19
Delirium ini juga adalah sebuah tanda umum dari setiap infeksi pada orang tua yang memiliki sistem kekebalan untuk merespon penyakit yang diakibatkan oleh virus atau bakteri secara berbeda jika dibandingkan dengan orang dewasa muda.
Gejalanya adalah kebingungan, kurang fokus, disorientasi, hingga perubahan kognitif lainnya.
Dalam kondisi tersebut, sangat penting untuk mengambil tindakan perawatan yang tepat, sebab secara umum, pasien dengan delirium cenderung lebih menunjukkan sakit yang parah dibandingkan dengan pasien lainnya.
Baca Juga: CDC Ungkap 6 Gejala Baru Terkait Penyakit Covid-19, Salah Satunya Menggigil