Sonora.ID - Meski sudah satu tahun sejak virus corona pertama kali ditemukan, namun teori terkait dengan virus ini masih terus berkembang.
Pasalnya, gejala yang ditunjukkan pasien satu dengan yang lain, yang juga mengidap Covid-19, bisa sangat berbeda.
Hal baru yang masih belum dinyatakan kebenarannya adalah bahwa delirium dianggap sebagai gejala baru pasien pengidap Covid-19.
Baca Juga: Happy Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 Menelan 3 Korban di Jateng
Seperti yang dilansir dari Star News bahwa sebuah studi menemukan gejala dini terinfeksi COvid-19 pada orang dewasa yang lebih tua adalah delirium.
Pasalnya, dalam penelitian tersebut lebih dari 25 persen pasien yang lebih tua tiba di IGD dengan mengigau dan 37 persen di antaranya tidak memiliki gejala Covid-19 yang khas, seperti demam atau sesak napas.
Apa itu delirium?
Baca Juga: Mengenal Sindrom Patah Hati, Gejala Baru Covid-19 yang Mungkin Anda Alami
Dikutip dari Kompas.com, seorang dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Rubiana Nurhayati menyatakan bahwa delirium adalah keadaan saat kesadaran seseorang terganggu.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya jumlah oksigen yang ada di otak, sehingga saturasi oksigen menurun.
Pihaknya juga menyatakan bahwa kondisi ini sering terjadi pada seseorang dengan penyakit yang menganggu fungsi otak dan kelainan metabolik.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Ahli Ungkap Kepekaan Cahaya Bisa Jadi Gejala Covid-19
Delirium ini juga adalah sebuah tanda umum dari setiap infeksi pada orang tua yang memiliki sistem kekebalan untuk merespon penyakit yang diakibatkan oleh virus atau bakteri secara berbeda jika dibandingkan dengan orang dewasa muda.
Gejalanya adalah kebingungan, kurang fokus, disorientasi, hingga perubahan kognitif lainnya.
Dalam kondisi tersebut, sangat penting untuk mengambil tindakan perawatan yang tepat, sebab secara umum, pasien dengan delirium cenderung lebih menunjukkan sakit yang parah dibandingkan dengan pasien lainnya.
Baca Juga: CDC Ungkap 6 Gejala Baru Terkait Penyakit Covid-19, Salah Satunya Menggigil