Jaid, misalnya seseorang memiliki berat badan 50 kg, maka dalam satu jam, tubuhnya akan memproduksi 25 hingga 75 cc urin.
Sedangkan air urin yang dihasilkan tersebut tidak langsung dikeluarkan, namun ditampung dan biasanya dikeluarkan setiap 6 jam sekali.
Frekuensi tersebut juga sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia, ukuran kandung kemih, pemasukan cairan ke dalam tubuh.
Baca Juga: Stop Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil! Ini Bahayanya bagi Wanita
Kemudian jenis cairan yang dikonsumsi, sedang dalam kondisi penyakit tertentu, atau sedang dalam fase konsumsi obat tertentu.
Bukan hanya frekuensi yang perlu diperhatikan, namun kondisi pada saat BAK, ada atau tidaknya keluhan seperti nyeri atau darah.
Kondisi pada saat berkemih tersebut juga bisa menjadi tanda atau alarm masalah kesehatan yang perlu segera dicari tahu penyebabnya.
Baca Juga: Kencing Saat Mandi dan 3 Kebiasaan Jorok Ini Ternyata Menyehatkan Bagi Tubuh Loh!