“Untuk kelas AMI yang sudah dan akan segera berjalan berjumlah lebih dari 50 kelas dengan total 750 lebih peserta,” terangnya.
Menurut Riswandi, kapasitas bangsa Indonesia akan jauh lebih besar apabila kapasitas setiap individu warga negara ditingkatkan, baik personal maupun secara kolektif.
“Masalah terkait Pancasila sudah clear (jelas, red.), pun juga masalah NKRI. Dari sekarang kita harus menyiapkan pikiran-pikiran besar untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar,” tambahnya.
Pada saat bonus demografi bangsa Indonesia akan mencapai puncaknya pada tahun 2045 mendatang, di situlah menurut Riswandi peluang Indonesia untuk mewujudkan diri sebagai kekuatan 5 besar dunia.
Baca Juga: Ingin Tatap Muka, Dua Sekolah di Banjarmasin Harus Tunggu Zona Hijau
Ketika ditanya apa perbedaan sistem kaderisasi Geloran dan partai lainnya, Ia menyebut Partai Gelora sangat terbuka dengan pihak manapun untuk menggali gagasan-gagasan besar untuk mewujudkan cita-cita bersama-sama.
“Kita berkolaborasi dengan siapa pun terkait dengan tema tertentu yang sesuai dengan kapasitas masing-masing,” tegas Riswandi lagi.
Ia menambahkan, AMI merupakan salah satu model pembelajaran untuk menjadikan manusia Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat dunia.
“Kita berharap bangsa ini tidak hanya berpikir jangka pendek. Itulah yang kita bangun dalam kaderisasi AMI ini,” pungkasnya.