Banjarmasin, Sonora.ID – Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), merupakan pendatang baru di blantika perpolitikan tanah air. Partai besutan Anis Matta itu baru didirikan pada tanggal 28 Oktober 2019.
Kendati baru seumur jagung, partai yang juga dinahkodai politikus kawakan, Fahri Hamzah tersebut terus berkomitmen mencetak kader-kader unggul, guna menyongsong cita-cita besar yang ingin menjadikan Indonesia sebagai kekuatan 5 besar dunia.
Kaderisasi terorganisir pun dikemas dalam bentuk Akademi Manusia Indonesia (AMI).
Baca Juga: Ingin Tatap Muka, Dua Sekolah di Banjarmasin Harus Tunggu Zona Hijau
Launching AMI untuk lingkup Kalimantan Selatan digelar di sebuah hotel berbintang di wilayah Kabupaten Banjar, pada Minggu (13/12) siang. Launching AMI kali ini dihadiri langsung oleh Direktur AMI Pusat yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPN Partai Gelora Indonesia, Gunawan, beserta Tim.
Acara launching dimulai dengan kuliah umum AMI dengan Tema “Memperkuat Persatuan Indonesia Menuju Lima Besar Dunia”, yang dihadiri 200 kader Gelora Se-Kalsel, selebihnya mengikuti secara virtual.
Menurut Ketua DPW Gelora Kalsel, Riswandi, AMI adalah program pembinaan dan pengkaderan yang bertujuan melahirkan profil manusia Indonesia yang religius, nasionalis, berpengetahuan dan sejahtera yang nantinya siap berkolaborasi dengan setiap elemen bangsa untuk mewujudkan tujuan yang ditetapkan.
“Untuk kelas AMI yang sudah dan akan segera berjalan berjumlah lebih dari 50 kelas dengan total 750 lebih peserta,” terangnya.
Menurut Riswandi, kapasitas bangsa Indonesia akan jauh lebih besar apabila kapasitas setiap individu warga negara ditingkatkan, baik personal maupun secara kolektif.
“Masalah terkait Pancasila sudah clear (jelas, red.), pun juga masalah NKRI. Dari sekarang kita harus menyiapkan pikiran-pikiran besar untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar,” tambahnya.
Pada saat bonus demografi bangsa Indonesia akan mencapai puncaknya pada tahun 2045 mendatang, di situlah menurut Riswandi peluang Indonesia untuk mewujudkan diri sebagai kekuatan 5 besar dunia.
Baca Juga: Ingin Tatap Muka, Dua Sekolah di Banjarmasin Harus Tunggu Zona Hijau
Ketika ditanya apa perbedaan sistem kaderisasi Geloran dan partai lainnya, Ia menyebut Partai Gelora sangat terbuka dengan pihak manapun untuk menggali gagasan-gagasan besar untuk mewujudkan cita-cita bersama-sama.
“Kita berkolaborasi dengan siapa pun terkait dengan tema tertentu yang sesuai dengan kapasitas masing-masing,” tegas Riswandi lagi.
Ia menambahkan, AMI merupakan salah satu model pembelajaran untuk menjadikan manusia Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat dunia.
“Kita berharap bangsa ini tidak hanya berpikir jangka pendek. Itulah yang kita bangun dalam kaderisasi AMI ini,” pungkasnya.