Sonora.ID - Turun berok atau secara medis disebut hernia adalah sebuah kondisi dimana suatu organ yang ada di dalam tubuh menonjol keluar melalui celah pada otot maupun jaringan penyangga.
Pada umunya semua usia dapat mengalami kondisi medis seperti Hernia. Turun berok bisa terjadi pada perut, pusar, bagian atas paha, dan selangkangan.
Merangkum NHS via Kompas.com, terdapat beberapa jenis hernia yang paling umum terjadi di tubuh. Berikut ini yang bisa diwaspadai:
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menghilangkan Milia Dalam Kurun Waktu Yang Cepat dan Aman
1. Hernia inguinalis
Hernia inguinalis terjadi ketika jaringan lemak atau bagian usus mencuat ke selangkangan di bagian atas paha bagian dalam.
Hernia inguinalis adalah jenis hernia yang paling umum terjadi dan terutama menyerang pria.
Jenis hernia ini sering dikaitkan dengan penuaan dan ketegangan berulang pada perut.
Baca Juga: Apakah Jantung Bengkak Dapat Disembuhkan? Ini Jawaban Dokter
2. Hernia femoralis
Hernia femoralis juga terjadi ketika jaringan lemak atau bagian usus masuk ke selangkangan di bagian atas paha bagian dalam.
Jenis hernia ini jauh lebih jarang terjadi daripada hernia inguinalis dan cenderung mempengaruhi lebih banyak wanita daripada pria.
Seperti hernia inguinalis, hernia femoralis juga dikaitkan dengan penuaan dan ketegangan berulang pada perut.
Baca Juga: Berikut Ini Makanan dan Minuman yang Membantu Menurunkan Gula Darah!
3. Hernia umbilikalis
Hernia umbilikalis terjadi ketika jaringan lemak atau bagian usus menonjol di dinding perut, tepatnya di dekat pusar.
Jenis hernia ini dapat terjadi pada bayi jika lubang di perut yang dilewati tali pusar tidak menutup dengan sempurna setelah bayi lahir.
Orang dewasa juga bisa mengalami, mungkin akibat ketegangan berulang pada perut.
Baca Juga: Berikut Ini Makanan dan Minuman yang Membantu Menurunkan Gula Darah!
4. Hernia hiatus
Hernia hiatus terjadi ketika bagian lambung mendorong ke atas, ke dada dengan menekan melalui lubang di diafragma, lembaran otot tipis yang memisahkan dada dari perut.
Jenis hernia ini mungkin tidak memiliki gejala yang nyata, meski bisa menyebabkan mulas pada beberapa orang.
Tidak jelas apa yang menjadi penyebab hernia hiatus, tetapi ini mungkin akibat diafragma menjadi lemah seiring bertambahnya usia atau tekanan pada perut.
Baca Juga: Berikut Ini Makanan dan Minuman yang Membantu Menurunkan Gula Darah!
5. Jenis hernia lainnya
Jenis hernia lain yang dapat memengaruhi perut meliputi: Hernia insisional yang terjadi ketika usus atau jaringan mencuat melalui luka bedah di perut yang belum sepenuhnya sembuh.
- Hernia epigastrik yang terjadi ketika jaringan lemak menonjol melalui perut, di antara pusar dan bagian bawah tulang dada
- Hernia spigelian yang terjadi ketika bagian usus mendorong jaringan ikat (spigelian fascia) yang terletak di sisi luar otot rektus abdominus (otot perut di bawah pusar)
- Hernia diafragma yang terjadi ketika organ di perut bergerak ke dada melalui lubang di diafragma. Jenis hernia ini juga dapat memengaruhi bayi jika diafragma mereka tidak berkembang dengan baik di dalam rahim
- Hernia otot yang terjadi ketika bagian otot menonjol melalui perut. Kondisi ini juga bisa terjadi pada otot kaki sebagai akibat dari cedera olahraga
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menghilangkan Milia Dalam Kurun Waktu Yang Cepat dan Aman