"Saya minta hari ini SOP untuk penggunaan rapid tes antigen segera diselesaikan," tegas Luhut.
Menanggapi Luhut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengatakan akan mulai untuk memberlakukan rapid antigen kepada masyarakat yang masuk melalui bandar udara.
Luhut menekankan bahwa kebijakan tersebut dilakukan pemerintah guna menekan kerumunan dan perayaan tahun baru.
Baca Juga: 5 Gubernur Sepakat Tidak Ada Kerumunan pada Perayaan Tahun Baru 2021
Luhut eminta agar implementasi pengetatan ini dapat dimulai pada tanggal 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Alasan yang mendasari keluarnya kebijakan tersebut adalah peningkatan kasus secara signifikan yang masih terus terjadi pasca libur & cuti bersama pada akhir Oktober.
"Jumlah angka positif dan angka kematian terus meningkat pasca libur di 8 dan 20 provinsi, setelah sebelumnya trennya menurun," ujar Menko Luhut.