LIPI Serahkan 180 Produk Lampu Emergency Multifungsi Yang Telah Disempurnakan (
)
Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Teknologi dan Mekatronik LIPI, Haznan Abimanyu memaparkan bagaimana para peneliti telah bekerja keras dalam tiga bulan terakhir guna mempersiapkan segala sesuatu terkait penyerahan produk.
“Harapannya, di masa mendatang, inovasi terkait produk ini bisa semakin mumpuni di antaranya dengan menjadikan matahari sebagai sumber energinya,” papar Haznan.
Sedangkan Koordinator Tim Peneliti Lampu Hemat Energi, Dalmasius Ganjar Subagyo mengungkapkan keyakinannya atas produk riset Lampu Emergency Multifungsi sebagai salah satu produk riset terapan yang bisa berguna bagi masyarakat luas.
Setelah melalui serangkaian inovasi sejak 2016, produk ini telah memiliki paten sebagai produk piranti penerangan yang dilengkapi dengan perangkat pengisian ulang alat elektronik.
Dalmasius mengaku bahwa salah satu perubahan signifikan terkait produk ini adalah desain produk yang lebih elegan sehingga memiliki nilai jual industri yang lebih baik.
Lampu Emergency Multifungsi ini selain memiliki fitur penerangan pada umumnya, juga dibekali dengan kemampuan pengisian ulang perangkat elektronik seperti telepon selular melalui konektor standar USB.
“Ini memang bukan high tech, ini teknologi biasa saja tapi intinya adalah bagaimana sentuhan teknologi biasa ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas," pungkasnya.