Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin meresmikan unit instalasi air siap minum (arsinum) yang diperuntukkan bagi masyarakat pulau. Peresmian digelar di Pulau Samalona Makassar, belum lama ini.
Hadirnya fasilitas tersebut merupakan kolaborasi antara Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Baca Juga: KIBA Diproyeksi Jadi Pusat Industri Strategis di Sulawesi Selatan
Nurdin Abdullah mengatakan, arsinum telah ada sejak tahun lalu di Pulau Barrang Caddi. Tahun ini, arsinum hadir di tiga pulau yakni Lanjukang, Langkai dan Samalona. Tahun depan, pihaknya menarget akan menambah 20 unit arsinum.
"Setelah ini selesai kita akan ke Kabupaten Pangkep, karena Sulsel ini terdiri dari 330 pulau," kata Nurdin Abdullah.
Menurut Nurdin, air minum dan air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat, termasuk pendidikan dan kesehatan. Di samping arsinum, pulau-pulau juga akan dilengkapi dengan fasilitas lainya seperti rumah ibadah, dan toilet.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Gelar Deklarasi Forum Panca Mandala Sriwijaya Digelar
"Kenapa kami gunakan teknologi dari BPPT, selama ini ada program-program arsinum yang sudah ada, tetapi itu adalah bantuan bantuan luar negeri. Begitu ada yang kerusakan susah, sudah perbaikinya karena harus mendatangkan dari luar dia punya alat-alatnya," jelasnya.
Sementara, Perekayasa Pertama Pusat Teknologi Lingkungan BPPT Imam Septiadi menjelaskan, arsinum merupakan proses penyaringan air sumur yang masih asin atau payau menjadi layak konsumsi.
Baca Juga: Harapkan Ormas Berdaya, Pemprov Sumsel Sosialisasikan Permendagri 57 Tahun 2017
Teknologi arsinum membuat proses penyaringan molekul, termasuk garam, bakteri dan mikroba.
Ia menuturkan, sampel air hasil teknologi arsinum telah dikirim Jakarta. Adapun kualitas baku mutunya sama dengan air minum dalam kemasan. Dalam satu unit arsinum dapat menghasilkan air baku setara 144 galon.