Natal di Tengah Pandemi, Gereja Katedral Makassar Batasi Jumlah Jemaat

16 Desember 2020 16:05 WIB
Pastor Wilhelmus Tulak menunjukkan protokol kesehatan di Gereja Katedral Makassar
Pastor Wilhelmus Tulak menunjukkan protokol kesehatan di Gereja Katedral Makassar ( Dok Smartfm Makassar)

"Karena itu kami membuat kesepakatan untuk meminimalisir umat untuk hadir. Kami berusaha betul tidak menimbulkan kerumunan. Bahkan gereja di lengkapi dengan plastik mika untuk memberi rasa aman bagi jemaat," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah telah mengeluarkan surat edaran larangan berkerumun saar perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Kebijakan itu menyikapi kasus covid yang cenderung meningkat.

Baca Juga: Perayaan Nataru, Hotel di Indonesia Akan Hormati Kebijakan Pemerintah

Menurut Nurdin, pihaknya tidak melarang pelaksanaan ibadah saat natal bagi umat kristiani maupun katolik.

Akan tetapi, pihaknya mengimbau agar lebih baik melalukannya secara virtual. Selain natal, potensi naiknya penularan virus juga dapat terjadi pada momentum tahun baru.

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm