Pasalnya, aksi 1812 dikhawatirkan menimbulkan kerumunan massa.
"Preventif kita mulai dari bekasi dari daerah kita sampaikan kalau ada kerumunan massa. Kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusiaan yang akan kita lakukan," lanjut Yusri.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan menurunkan personelnya ke lapangan.
"Tetap ada. Nanti akan kita sampaikan, kita akan rapat dulu," pungkasnya.
Dalam sebuah poster yang diterima Tribunnews, terdapat beberapa tuntutan oleh ANAK NKRI untuk disuarakan pada aksi hari ini.
Baca Juga: Berpesan untuk Rizieq Shihab, Ridwan Kamil: Ayo Produktif, Tapi Taat Prokes
Tuntutan pertama yakni meminta pengusutan tuntas kasus enam laskar FPI yang tewas oleh polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Kedua, meminta Rizieq Shihab dibebaskan dari Polda Metro Jaya.
Kemudian tuntutan terakhir, meminta agar kriminalitas terhadap ulama dihentikan.
Selain itu, mereka juga meminta agar tak ada lagi dikriminai hukum.
Baca Juga: Sambangi Rumah Rizieq Shihab, Kak Seto: Kami Terpangil Lihat Kondisi Anak-Anak
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Diizinkan Polisi, PA 212-GNPF-FPI Tetap Aksi ke Istana, Tuntut Pembebasan Rizieq Shihab.