Tuntut Pembebasan MRS, PA 212-GNPF-FPI Nekat Gelar Aksi Meski Tak Diizinkan Polisi

18 Desember 2020 09:35 WIB
PA 212 dan FPI
PA 212 dan FPI ( Kompas.com/Garry Andrew Lotulung)

Sonora.ID - Meski tidak mendapatkan izin dari Polda Metro Jaya, Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) memastikan akan tetap melaksanakan aksi 1812 di Istana Negara siang nanti.

Ketua PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan aksi demo tesebut guna menuntut pembebasan Rizieq Shihab yang saat ini ditahan di kepolisian.

Pihak PA 212 tetap menggelar aksi karena menurutnya polisi seharusnya melindungi aksi tersebut.

"Bukan dihalang-halangi," kata Slamet saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Hal senada juga diungkapkan oleh Wasekjen PA 212 Novel Bamukin.

Baca Juga: Simpatisan Rizieq Akan Gelar Aksi 1812 di Istana Negara Hari Ini

Dirinya mengatakan tak pernah ada masanya, aksi diberikan surat izin.

"Dalam prosedur pelaksaan demo, tidak ada yang namanya izin, namun hanya memberikan surat pemberitahuan," sebut Novel.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya tidak mengeluarkan izin atau Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) soal pelaksanaan aksi yang akan di gelar 18 Desember 2020 di Istana Negara oleh gabungan ormas Islam ANAK NKRI.

"Ya tidak mengeluarkan izin tidak dikeluarkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Pihaknya membeberkan bahwa polisi akan melakukan upaya preventif guna menghindari terjadinya kerumunan di ibu kota.

Baca Juga: Menko Polhukam Buka Suara Soal Penjemputan Rizieq Shihab Dibandara, Mahfud MD : Tidak Ada Pelanggaran

Pasalnya, aksi 1812 dikhawatirkan menimbulkan kerumunan massa.

"Preventif kita mulai dari bekasi dari daerah kita sampaikan kalau ada kerumunan massa. Kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusiaan yang akan kita lakukan," lanjut Yusri.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan menurunkan personelnya ke lapangan.

"Tetap ada. Nanti akan kita sampaikan, kita akan rapat dulu," pungkasnya.

Dalam sebuah poster yang diterima Tribunnews, terdapat beberapa tuntutan oleh ANAK NKRI untuk disuarakan pada aksi hari ini.

Baca Juga: Berpesan untuk Rizieq Shihab, Ridwan Kamil: Ayo Produktif, Tapi Taat Prokes

Tuntutan pertama yakni meminta pengusutan tuntas kasus enam laskar FPI yang tewas oleh polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Kedua, meminta Rizieq Shihab dibebaskan dari Polda Metro Jaya.

Kemudian tuntutan terakhir, meminta agar kriminalitas terhadap ulama dihentikan.

Selain itu, mereka juga meminta agar tak ada lagi dikriminai hukum.

Baca Juga: Sambangi Rumah Rizieq Shihab, Kak Seto: Kami Terpangil Lihat Kondisi Anak-Anak

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Diizinkan Polisi, PA 212-GNPF-FPI Tetap Aksi ke Istana, Tuntut Pembebasan Rizieq Shihab.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm