Riza menjelaskan, penyaluran uang tunai yang merupakan bansos Covid-19 ini akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan Bank DKI.
"Nanti akan disetorkan langsung melalui Bank DKI dan PT Pos. Penerima akan diberikan setiap bulan Rp 300 ribu selama 6 bulan ke depan, mulai bulan Januari 2021," ujar Wagub.
Menurut Riza, besaran BLT yang sebelumnya disalurkan kepada warga DKI nilainya sama dengan paket sembako yang selama ini disalurkan kepada masyarakat penerima bantuan.
Baca Juga: Berikut Kriteria UMKM yang Bisa Mengajukan Bantuan Senilai Rp2,4 Juta
Lebih lanjut, Riza mengatakan, pihaknya tak merinci sumber anggaran untuk pemberian BLT Covid-19 tersebut. Itu baik dari ABPN atau APBD.
Namun demikian, kata Riza, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan anggaran belanja tak terduga sebesar Rp 5,3 triliun untuk penanganan Covid-19.
Menurut Riza, dana yang terkumpul itu nantinya juga bisa dipakai untuk keperluan pemulihan ekonomi, penanganan penyebaran Covid-19, dan jaring pengamanan sosial.
"Insya Allah bantuannya sesuai dengan petunjuk arahan dari pada pemerintah pusat, dari pak Menko pak Muhadjir, pak presiden, dan pak gubernur," kata Riza.