Sonora.ID - Safron kini semakin dikenal di dunia dan penggunaannya terus meningkat hingga saat ini. Saffron adalah antioksidan dengan sifat anti-inflamasi yang kuat, yang membantu kondisi seperti penyakit jantung, obesitas, penyakit Alzheimer, dan diabetes.
Safron menjadi rempah-rempah termahal di dunia dengan harga 500 hingga US$ 5.000 atau sekitar 70 juta dalam Rupiah (per 1 pon (450 gram).
Alasan harganya yang lumayan mahal karena cara panennya yang padat karya, sehingga biaya produksinya mahal.
Baca Juga: Tidur Siang Memang Nikmat, Namun Berapa Lama Durasi yang Baik untuk Tidur Siang?
Saffron dipanen dengan tangan dari bunga Crocus sativus , yang umumnya dikenal sebagai “saffron crocus” di Yunani.
1. Antioksidan yang Kuat
Saffron mengandung berbagai senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan - molekul yang melindungi sel Anda dari radikal bebas dan stres oksidatif.
2. Melawan kanker
Saffron kaya akan antioksidan, yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya. Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker.
4. Dapat mengurangi gejala PMS
sindrom pramenstruasi (PMS) adalah istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosional, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi.
Pada wanita usia 20–45 tahun, mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari lebih efektif daripada plasebo dalam mengobati gejala PMS, seperti iritabilitas, sakit kepala, dan nyeri.
5. Mengurangi nafsu makan dan membantu penurunan berat badan
Dalam satu studi delapan minggu, wanita yang mengonsumsi suplemen safron merasa jauh lebih kenyang, lebih jarang mengemil, dan kehilangan berat badan secara signifikan lebih banyak daripada wanita dalam kelompok plasebo.
6. Dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung
Penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa sifat antioksidan saffron dapat
menurunkan kolesterol darah dan mencegah
penyumbatan pembuluh darah dan arteri.