"Cukup bikin Instagram dengan objek yang baik, bisa menarik uang. Dan mereka tidak butuh waktu lama, datang foto-foto, sebentar pulang. Itulah sekarang gaya wisata kita, memburu tempat menarik dan spesifik," ucapnya.
Baca Juga: Episentrum Penularan Covid-19, Ketua MPR Minta Prioritas Vaksin di Pulau Jawa
Khusus untuk Desa Digital, lanjut Bambang, belum semua desa mendapatkan akses jaringan data yang memadai. Sehingga, Pemerintah masih harus terus memperbaiki jaringan internet sampai ke pelosok desa.
"Kita ingin mengandalkan internet tetapi sering kali terganggu karena jaringanya buruk/jelek. Sehingga menteri pendidikan yang membayangkan belajar merdekapun itu terkendala, karena anak-anak kita yang di desa tidak terjangkau internet dalam mengirim data dan gambar," pungkasnya.