Masyarakat yang jalan-jalan atau melakukan liburan, tidak hanya membutuhkan tempat menginap, dan mengunjungi berbagai objek wisata , tetapi juga menikmati aneka kuliner khas daerah setempat.
Oleh karena itu, Herlan berpesan, untuk menghadapi kondisi ramai tersebut, pelaku industri pariwisata seperti pengelola hotel, restoran, dan tempat wisata harus menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat.
“Pelaku industri pariwisata kami imbau supaya tidak segan menegur pengunjung jika melihat ada yang tidak memakai masker dan berkerumun,” ujarnya.
Baca Juga: Operasi Lilin Agung 2020, Polres Badung Turunkan 102 Personel
Kondisi adaptasi kebiasaan baru dan momentum liburan akhir tahun diharapkan bisa dijaga bersama sehingga tidak menjadi pemicu peningkatan kasus positif Covid-19 yang dapat mempengaruhi berbagai aktivitas masyarakat dan usaha.
“Pelaku industri pariwisata, seperti pengelola hotel, restoran, tempat wisata, kafe, klub malam, dan karaoke di Kota Palembang serta 16 daerah di Sumsel lainnya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan antisipasi Covid-19 di tempat tersebut,” tutupnya.
Baca Juga: Wisatawan Domestik dari Jalur Padang Bai Turun 50 Persen