Bukan suatu hal yang membanggakan, bendahara negara itu pun meminta agar seluruh pihak pemerintahan bekerja ekstra dalam menjaga kepercayaan publik di tengah pandemi.
Pasalnya, situsi risiko tinggi korupsi ini sudah terjadi bahkan sejak Indonesia belum dilanda pandemi dan mengalami krisis seperti saat ini.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Ingatkan Para YouTuber untuk Tetap Bayar Pajak
Pandemi memberikan dampak yang signifikan khususnya bagi perekonomian masyarakat, untuk itu pemerintah menambah anggaran hingga Rp 695,2 triliun demi pemulihan ekonomi nasional.
Auditor internal pemerintah dihadapkan pada kondisi harus memperbaiki reputasi Indonesia sebagai negara dengan tata kelola yang baik.
“Cara kita melihat masalah, pandemi ini menambahkan lagi beban atau tanggung jawab atau tantangan bagi bara api aparat internal pemerintahan,” sambungnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Alasan Presiden Jokowi Ingin Mengurangi Libur Akhir Tahun