Dia berharap kuota yang diberikan bisa memangkas jumlah tenaga guru honorer. Sebab saat ini, tercatat ada 2.802 tenaga guru honorer SD dan SMP se-Makassar. Jika formasi itu dimaksimalkan dan dipenuhi, diyakini masalah honorer perlahan bisa segera diatasi.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan yang dikonfirmasi secara terpisah mengaku bahwa perekrutan tenaga guru dianggap perlu dilakukan.
Selain berdampak dari aspek kesejahteraan, juga memberi dampak positif terhadap keuangan daerah. Olehnya, seleksi PPPK tahun 2021 lebih fokus pada tenaga guru honorer.
"Tidak ada formasi umum, ini khusus honorer yang sudah terdaftar. Karena kalau sudah lulus PPPK, otomatis beban keuangan daerah untuk gaji honorer berkurang. Karena PPPK dianggarkan dari pusat," ujar Irwan.
Baca Juga: Kebijakan Baru, Pemkot Makassar Larang Pesan Antar Makanan