Banjarmasin, Sonora.ID - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Korem 101/Antasari dan Pemerintah Provinsi Ķalimantan Selatan menggelar Apel Bersama dalam rangka Pengamanan Tahun Baru 2021.
Apel yang berlangsung di Siring Sabilal Muthadin Banjarmasin ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, dan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Rabu (30/12) siang.
Dalam rilis yang diterima redaksi Smart FM, Rikwanto mengatakan dalam pengamanan pergantian tahun kali ini melibatkan personil gabungan dari Polri, TNI, pemerintah daerah dan relawan-relawan lainnya.
Bahkan Satgas Covid-19 juga ikut serta terlibat dalam pengamanan guna menilai tempat-tempat tertentu yang telah memenuhi standar penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: ASN yang Dampingi Kunker Anggota DPRD Kalsel Wajib Rapid Test Antigen
Apabila ditemukan tempat-tempat yang tidak memenuhi standar penerapan protokol kesehatan, maka Tim Gabungan Pengamanan Tahun Baru 2021 akan menindak tegas secara humanis.
Terkait rapid test antigen, jenderal polisi bintang dua itu menyampaikan bahwa telah disediakan sebanyak 10.000 alat tes yang akan digunakan kepada kerumunan massa yang tidak mengindahkan pembubaran oleh petugas pengamanan di lapangan saat pergantian tahun.
“Kerumunan massa apabila kita bubarkan tidak mau, maka akan kita rapid test antigen di tempat tersebut,” tegasnya.
Hal ini sebagai bentuk teguran agar masyarakat paham bahwa pandemi CoVID-19 merupakan hal yang serius. Di satu sisi petugas bertindak humanis, namun di sisi lain juga tidak main-main melakukan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan guna mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19.
“Untuk itu, semua aparat yang bertugas melaksanakan pengamanan pergantian tahun ini harus siap dan harus bisa melihat kegiatan masyarakat apa adanya jangan sampai mengganggu keamanan dan juga membuat klaster baru,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Rikwanto juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Selatan bahwa pusat-pusat kegiatan yang setiap tahun menjadi tempat tujuan masyarakat akan ditutup sebagai bentuk pencegahan klaster baru Covid-19.
Kapolda pun menghimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru di rumah saja hal itu agar seluruh masyarakat selamat dari Covid-19 dan menimbulkan klaster baru.