Surat kabar itu melaporkan posisi Jack Ma sebagai juri digantikan eksekutif Alibaba lainnya dalam episode terakhir.
Padahal pada 12 Oktober lalu, Jack Ma mengatakan dirinya tidak sabar bertemu para finalis selama acara final tanggal 14 November.
Namun pihak Alibaba mengatakan kepada CNN, bahwa Jack Ma melewatkan final karena adanya konflik jadwal. Dan pihaknya menolak untuk berkomentar lebih lanjut soal keberadaan Jack Ma.
Baca Juga: Zhong Shanshan, Jadi Orang Terkaya di Asia yang Kalahkan Jack Ma Karena Perusahaan Vaksin
Sementara Jack Ma tak lagi memegang posisi eksekutif atau dewan di Alibaba. Ia mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif pada 2019.
Dirinya masih menjadi pemegang saham individu terbesar dengan hampir 5%, bernilai sekitar 25 miliar dolar Amerika.
Ant Group mengatakan dalam pengajuan peraturan tahun lalu, Jack Ma memiliki "kendali penuh" atas perusahaan dan kekayaan pribadinya diperkirakan akan membengkak setelah penawaran umum.
Baca Juga: Miliarder Jack Ma Akan Sumbangkan Alat Medis dan Masker ke Indonesia
Jack Ma diketahui sering tampil di depan umum untuk membicarakan pekerjaan filantropisnya, yang menjadi fokus utamanya setelah pensiun dari Alibaba.
Unggahan terbaru Jack Ma di Weibo, 17 Oktober, misalnya, memperlihatkan ucapan yang ia buat di forum pendidikan di China.