Jack Ma Dikabarkan Menghilang Setelah Dipanggil Pemerintah China, Alibaba Enggan Beri Komentar

6 Januari 2021 09:30 WIB
Jack Ma melakukan donasi berupa perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia
Jack Ma melakukan donasi berupa perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia ( theverge.com)

Sonora.ID – Pebisnis Kaya di Asia, Jack Ma saat ini sedang berada di bawah tekanan besar. Jack Ma yang merupakan co-founder Alibaba ini dikabarkan menghilang.

Mengutip dari Tribunnews, jack Ma belum muncul ke publik ataupun memperlihatkan dirinya di unggahan media sosial sejak Oktober lalu.

Lebih dari seminggu sebelum daftar pasar saham yang sangat dinanti dari afiliasi keuangan Alibaba, Ant Group, diblokir pada menit terakhir oleh pemerintah China.

Baca Juga: Pimpinan Sunda Empire Sebut Jack Ma dan Bill Gates Bakal Bergabung

Ant Group telah berubah dari mempersiapkan penawaran umum perdana terbesar di dunia menjadi bisa dipesan untuk merombak sebagian besar bisnisnya.

Pemerintah China telah mengkritik perusahaannya karena menyingkirkan saingan dari pasar dan merugikan hak konsumen.

Perusahaan Alibaba sendiri telah diperiksa atas dugaan monopoli.

Melansir dari Wall Street Journal, Beijing berusaha mengecilkan 'kerajaan' Jack Ma dan berpotensi mengambil saham lebih besar dalam bisnisnya.

Baca Juga: Jack Ma Dilaporkan Menghilang Setelah 2 Bulan Tak Terlihat

Hal ini disampaikan oleh pejabat China dan penasihat pemerintah yang tahu masalah tersebut.

Jack Ma bahkan absen dari final acara Africa’s Business Heroes, menurut Financial Times.

Surat kabar itu melaporkan posisi Jack Ma sebagai juri digantikan eksekutif Alibaba lainnya dalam episode terakhir.

Padahal pada 12 Oktober lalu, Jack Ma mengatakan dirinya tidak sabar bertemu para finalis selama acara final tanggal 14 November.

Namun pihak Alibaba mengatakan kepada CNN, bahwa Jack Ma melewatkan final karena adanya konflik jadwal. Dan pihaknya menolak untuk berkomentar lebih lanjut soal keberadaan Jack Ma.

Baca Juga: Zhong Shanshan, Jadi Orang Terkaya di Asia yang Kalahkan Jack Ma Karena Perusahaan Vaksin

Sementara Jack Ma tak lagi memegang posisi eksekutif atau dewan di Alibaba. Ia mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif pada 2019.

Dirinya masih menjadi pemegang saham individu terbesar dengan hampir 5%, bernilai sekitar 25 miliar dolar Amerika.

Ant Group mengatakan dalam pengajuan peraturan tahun lalu, Jack Ma memiliki "kendali penuh" atas perusahaan dan kekayaan pribadinya diperkirakan akan membengkak setelah penawaran umum.

Baca Juga: Miliarder Jack Ma Akan Sumbangkan Alat Medis dan Masker ke Indonesia

Jack Ma diketahui sering tampil di depan umum untuk membicarakan pekerjaan filantropisnya, yang menjadi fokus utamanya setelah pensiun dari Alibaba.

Unggahan terbaru Jack Ma di Weibo, 17 Oktober, misalnya, memperlihatkan ucapan yang ia buat di forum pendidikan di China.

Tak hanya itu, Jack Ma juga menjadi pembicara terkenal di acara internasional besar, seperti Forum Ekonomi Dunia.

Namun, itu adalah penampilan besar terakhir Jack Ma.

Pada sebuah konferensi di Shanghai pada akhir Oktober, Jack Ma secara terbuka mengkritik pemerintah China karena menghambat inovasi dengan terlalu menghindari risiko.

"Yang kami butuhkan adalah membangun sistem keuangan yang sehat, bukan risiko keuangan yang sistematis," katanya.

Baca Juga: Miliarder Dengan Peningkatan dan Pemerosotan Kekayaan Terbesar 2019

"Berinovasi tanpa risiko berarti membunuh inovasi. Tidak ada inovasi tanpa risiko di dunia," imbuhnya.

Beberapa hari kemudian, pemerintah China memanggil eksekutif Jack Ma dan Ant Group untuk melakukan yang disebut otoritas sebagai "wawancara regulasi" dan IPO ditarik.

Tidak jelas dari pernyataan resmi atau perusahaan, apakah Jack Ma menghadiri pertemuan sejak dipanggil pemerintah.

Baca Juga: Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia, Kekayaannya Melambung Semenjak Pandemi

Sementara Jack Ma hilang dari peredaran, Ant Group mengatakan mereka menghargai "bimbingan dan bantuan" dari pemerintah, setelah Beijing berbicara terbuka tentang persyaratan untuk perusahaan.

Alibaba berjanji pada akhir Desember untuk bekerja sama secara aktif.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm