Makassar, Sonora.ID - Pemerintah menetapkan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan pada 13 Januari 2020. Puluhan ribu dosis vaksin jenis Sinovac telah terdistribusi di sejumlah provinsi di tanah air.
Sulawesi Selatan untuk tahap awal mendapat 30.000 vaksin dari total alokasi 66.640 yang akan disalurkan. Sesuai janjinya, Presiden Jokowi akan menjadi orang pertama yang akan divaksin. Selanjutnya, akan diikuti pejabat lainnya mulai Menteri hingga Kepala Daerah.
Sebelumnya, sejumlah kepala daerah menyatakan diri siap untuk menjadi orang pertama yang akan divaksin.
Seperti Gubernur Sumsel Herman Deru, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan termasuk Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Baca Juga: SmartFM Raih Penghargaan Adam Malik Awards 2021, Kategori Radio Terbaik
Namun belakangan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah malah enggan divaksin pertama kali di Sulsel. Ia berkilah, tenaga kesehatanlah yang menjadi prioritas utama vaksinasi.
"Kan ini petunjuk dari sana (pusat), jadi harus nakes dulu. Kita tunggu petunjuk, yang pasti vaksin ini sudah lewat uji klinis, insyaAllah tidak ada dampak apa apa," ujar Nurdin Abdullah.
Menurut Nurdin, pihaknya telah mengantongi ijin edar vaksin untuk segera disebar ke Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Polisi Ungkap Rekam Jejak 2 Teroris di Makassar yang Ditembak Mati Densus 88
Saat ini, tinggal menunggu emergency use authorization (EUA) dari BPOM sebelum digunakan.
"Kami berharap sebelum tanggal 13 Januari ijin guna sudah ada. Jadi vaksinasi itu kita lakukan di puskesmas terus di rumah sakit dan vaksinatornya kita sudah siapin seribu orang lebih," tambahnya.
Lebih jauh, Nurdin meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi sesat terkait vaksin.
Ia menegaskan, Pemerintah telah menyiapkan anggaran cukup besar untuk menyiapkan vaksin gratis dan aman kepada seluruh masyarakat.
" 74 triliun disiapkan negara untuk memvaksin masyarakatnya, ya jadi gak usah ragu. Jadi kalau saya jangan dibesar-besarkan soal menolak, yang ada saja belum cukup. Saya kira insyaAllah kita berikan ini (vaksin) kepada masyarakat secara gratis," tegas Nurdin.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Siap Jadi Relawan Pertama Vaksin Covid-19 di Sulsel