Mengganggu fungsi otak
Para ilmuwan menyatakan bahwa otak mengonsumsi sekitar 120 gram karbohidrat setiap harinya dan otak kita menyumbang sekitar 20 persen dari total energi yang dibakar setiap hari.
Tak heran, orang yang pertama kali melakukan diet dengan mengurangi karbohidrat orang tersebut akan mengalami kabut otak, kelelahan mental, dan perubahan suasana hati karena sumber bahan bakar utama tubuh menghilang.
Namun, setelah tubuh menyesuaikan diri, gejala tersebut akan mereda, tetapi efek awal itu menjadi alasan banyak orang gagal mengurangi karbohidrat.
Baca Juga: Dikonsumsi Setiap Hari, Nasi Putih Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Mengerikan
Gangguan makan
Bukan sebagai penyebab utama, namun kurangnya konsumsi karbohidrat bisa memicu terjadinya gangguan makan.
Memangkas total kelompok makanan mana pun dapat berkontribusi terhadap pengembangan hubungan yang buruk dengan makanan.
Dalam hal ini pengurangan konsumsi karbohidrat bisa menghambat performa olahraga dan menyebabkan usaha kebugaran menjadi tak ada perkembangan atau jalan di tempat.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Penyakit Kronis, Stop Makan Nasi Dengan 4 Ciri Berikut
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Belajar dari Juwita Bahar, Ini Akibatnya Jika Tubuh Kurang Karbohidrat’.