Juwita Bahar Pernah Koma Selema 15 Hari, Ini Efek Jika Tubuh Kurang Karbohidrat

7 Januari 2021 11:30 WIB
Juwita Bahar Pernah Koma Selema 15 Hari, Ini Efek Jika Tubuh Kurang Karbohidrat
Juwita Bahar Pernah Koma Selema 15 Hari, Ini Efek Jika Tubuh Kurang Karbohidrat ( Kompas.com)

Sonora.ID - Penyanyi dangdut Juwita Bahar membagikan ceritanya bahwa ia pernah mengalami koma di rumah sakit selama 15 hari lamanya.

Hal ini merupakan efek dari diet yang pernah dilakukannya pada usia 10 tahun yang menyebabkan ketidakseimbangan antara protein dengan karbohidrat.

“Gara-gara itu aku sakit maag, terus panas, dan demam,” ungkapnya seperti dikutip dari Kompas.com, saat membagikan kisahnya.

Sebagai sumber energi bagi tubuh, berikut ini adalah efek tubuh ketika kurang asupan karbohidrat.

Baca Juga: 7 Manfaat Tersembunyi Bawang Putih dan Lidah Buaya Salah satunya Obati Sinusitis

Kehilangan gizi penting

Karbohidrat sering kali dianggap sebagai hal buruk bagi banyak orang, sehingga konsumsinya kerap kali dikurangi, khususnya bagi mereka yang sedang diet.

Padahal, karbohidrat memiliki banyak bentuk, dan konsumsinya pun menyehatkan dapat mendukung metabolisme tubuh, sistem pencernaa, dan kekebalan tubuh.

Ketika seseorang mengurangi konsumsi karbohidrat secara signifikan, maka orang tersebut bisa mengalami kekurangan nutrisi.

Baca Juga: Perhatian! Jangan Makan Mi Instan Campur Nasi, Bahayanya Tak Main-main

Mengganggu fungsi otak

Para ilmuwan menyatakan bahwa otak mengonsumsi sekitar 120 gram karbohidrat setiap harinya dan otak kita menyumbang sekitar 20 persen dari total energi yang dibakar setiap hari.

Tak heran, orang yang pertama kali melakukan diet dengan mengurangi karbohidrat orang tersebut akan mengalami kabut otak, kelelahan mental, dan perubahan suasana hati karena sumber bahan bakar utama tubuh menghilang.

Namun, setelah tubuh menyesuaikan diri, gejala tersebut akan mereda, tetapi efek awal itu menjadi alasan banyak orang gagal mengurangi karbohidrat.

Baca Juga: Dikonsumsi Setiap Hari, Nasi Putih Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Mengerikan

Gangguan makan

Bukan sebagai penyebab utama, namun kurangnya konsumsi karbohidrat bisa memicu terjadinya gangguan makan.

Memangkas total kelompok makanan mana pun dapat berkontribusi terhadap pengembangan hubungan yang buruk dengan makanan.

Dalam hal ini pengurangan konsumsi karbohidrat bisa menghambat performa olahraga dan menyebabkan usaha kebugaran menjadi tak ada perkembangan atau jalan di tempat.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Penyakit Kronis, Stop Makan Nasi Dengan 4 Ciri Berikut

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Belajar dari Juwita Bahar, Ini Akibatnya Jika Tubuh Kurang Karbohidrat’.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm