“Kemudian, Pemberdayaan dan Penempatan Bagi SDM Lokal Penyandang Disabilitas dan Mendorong Peran Swasta dalam pemberdayaan, pelatihan dan penempatan SDM Lokal,” ujar Beni yang juga Ketua PMI Muba ini.
Tahapan berikutnya kita berharap K3S dibawah supervisi SKK Migas untuk segera melakukan mou untuk percepatan pelaksanaan kerjasama terkait penempatan tenaga kerja lokal dan pengembangan SDM unggul
“Termasuk Momentum Block South Sakakemang yang sudah POD beberapa waktu yang lalu akan memberikan manfaat. Dengan operasionalisasi Block South Sakakemang bisa mulai dari awal untuk pemanfaatan tenaga lokal, meningkatkan ekonomi masyarakat di ring 1 lokasi. Juga menumbuhkan sektor jasa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat menjadi bagian pemulihan ekonomi pasca COVID-19”, tambahnya.
Baca Juga: Secara Virtual Pemkab Muba Terima LHP Atas Belanja Daerah TA 2020
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengaku Pemkab Muba mempunyai komitmen yang sangat tinggi dalam upaya peningkatan kualitas SDM migas di Muba, hal tersebut tampat jelas dengan dilakukannya kerjasama SKK Migas untuk mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin melakukan pemberdayaan, pelatihan serta rekrutmen pekerja dari warga Kab Musi Banyuasin.
“Caranya, KKKS diminta memberikan pelatihan dan keterampilan terhadap sdm muba baik pemuda, pencari kerja dan masyarakat di sekitar wilayah kerja supaya mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.” jelasnya.
Hal tersebut sejalan dengan Amanah UU Ketenagakerjaan, yakni pengembangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) lokal mempunyai peranan penting mewujudkan tujuan pembangunan nasional serta kemajuan industri hulu migas.
Baca Juga: Lantik Pengurus Mabiran Muba, Ini Pesan Ketua Kwarcab Pramuka Muba
“Itu sejalan dengan arahan presiden yang menekankan terkait pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal di industri hulu migas. Kami dari SKK Migas siap untuk mengintegrasikan dengan Pemkab Muba”, tambahnya.
Senada, Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengungkapkan sangat mendukung program tersebut karena dapat menciptakan SDM Lokal di daerah yang berkualitas dan mempunyai kompetensi yang dapat bersaing.
“Visi Bupati Muba terkait program pengembangan SDM lokal Muba dengan membangun MoU dengan SKK Migas dan perusahaan K3S akan menjadi role model bagi kabupaten lain, provinsi bahkan nasional” ucapnya.
Kepala Disnakertrans Muba, Mursalin SE MM menyebutkan, bukan mimpi jika di masa mendatang, SDM Muba akan berkiprah di banyak proyek migas di dalam dan diluar Muba. “Jika kita bersama dapat memanfaatkan momentum proyek migas blok sakakemang untuk meningkatkan daya saing SDM,” bebernya.
Mursalin menerangkan, industri migas sebagai industri yang terkenal dengan high risk, high cost dan high technology pasti membutuhkan tenaga kerja atau SDM yang profesional dan sangat kompeten.
Baca Juga: Muba Maju Berjaya di Tengah Pandemi, Realisasi Program Tak Terhenti
“Jadi kita harus dapat memaping dengan benar dan tidak main-main dalam menyiapkan SDM lokal di subsector migas. Mudah-mudahan Pemkab Muba melalui Disnakertrans dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan sangat dibutuhkan dukungan semua pihak,” tandasnya.
Rapat turut dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs H M Yusuf Amilin, Kadinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, Kabag Kerjasama Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH, Kabag Perekonomian Muhammad Aswin SSTP MSi, Kabid Perekonomian dan Pembangunan Bappeda Muba Agus Arisman serta Para Kabid Disnakertrans Muba.