Tenri menjelaskan P2TP2A Makassar telah berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar untuk mendalami kasus ini.
Pihaknya telah mendatangkan psikolog untuk memeriksakan kejiwaan korban. Kemudian, korban akan ditempatkan sementara di rumah aman, untuk proses asesment.
"Sementara tim kami melakukan asesment, itu kami akan mendatangkan psikolog sempat ada gangguan jiwa. Sekarang sudah di rumah aman," ungkapnya.
Pelaku lanjut Tenri sudah terbang ke Ambon. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
“Sudah di BAP kan Polisi. Ini masih dalam pengembangan," tutupnya.
Baca Juga: 11 Pejabat Utama Polda Kalsel Duduki Posisi Baru di Awal Tahun 2021