"Persoalan genangan itu selalu terulang, bahkan setiap tahun, ketika musim hujan selalu terjadi," bebernya saat dikonfirmasi Smart FM, Rabu (13/01) pagi.
Penilaian, berdasarkan pengamatannya sejak lama, ketidaktepatan dalam membuat rencana penanganan yang dilakukan Pemko. The, the it is worthnya rutinitas yang warga Kota Banjarmasin.
Dalam hemat Subhan, ada tiga masalah yang harus diperhatikan Pemko, terkait kejadian luapan air itu.
Baca Juga: Kabupaten Banjar Terendam Banjir, Jihan Minta Waduk Segera Dibangun
Pertama, karena faktor alam berupa piutang global, yang membuat permukaan air laut yang meninggi. Hingga berdampak ke air sungai, yang juga menjadi semakin meningkat ketinggiannya.
Kedua, karena memang kondisi sungai besar maupun yang kecil di Kota Banjarmasin sudah banyak yang menyempit, bahkan mati. Endapan lumpur yang semakin tinggi, hingga membuat pendangkalan juga meningkat.
"Daya tampung berkurang. Bila dahulu sungai-sungai mampu mengisi 30 kubik, kisaran sekarang berada di sekitar 15 sampai 20 kubik saja," ungkapnya.
Baca Juga: Lima Daerah di Kalsel Terendam, Kabupaten Banjar & Tanah Laut Terparah