Sonora.ID - Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia kegiatan mencuci tangan gencar dilakukan.
Jumlah orang yang melakukan kegiatan sehat ini pun terus meningkat setiap harinya.
Namun sayang, kegiatan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tak sepenuhnya bisa dilakukan dalam kondisi tertentu.
Alternatif cuci tangan jatuh dengan cara penggunaan hand sanitizer.
Meski begitu, hand sanitizer tak sepenuhnya dapat menggantikan sabun dan air.
Hand sanitizer juga tidak efektif untuk membasmi beberapa jenis kuman dan virus misalnya Cryptosporidium, norovirus, Clostridium difficile.
Baca Juga: Tiga Kesalahan Penggunaan Hand Sanitizer Yang Perlu Kamu Tahu
Penggunaan hand sanitizer dengan cara yang salah bisa menurunkan kemapuan fungsinya dalam membasmi bakteri, virus, dan kotoran lainnya.
Lantas seperti apa penggunaan hand sanitizer yang salah? Berikut ulasannya seperti yang diungkapkan oleh dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia dalam laman miliknya kenapayadok.com.
Hanya untuk menggosok telapak tangan
Pada dasarnya hand sanitizer harus digunakan pada seluruh tangan meliputi telapak tangan, punggung tangan, sela jari, ujung jari, ibu jari, dan pergelangan tangan.
Hindari menggunakan hand sanitizer hanya untuk menggosok telapak tangan saja.
Baca Juga: Seorang Nenek Menyuapi Cucunya dengan Hand Sanitizer karena Mengira Makanan Bayi
Jumlah hand sanitizer yang tidak memadai
Gunakanlah hand sanitizer sesuai dengan anjuran pemakaian yang ada pada kemasan.
Ukuran yang biasa dianggap cukup adalah 3 ml atau kira-kira setengah sendok teh atau kira-kira seukuran uang logam 500 rupiah.
Tentunya jumlah ini disesuaikan dengan ukuran tangan.
Agar mudah, jumlahnya dianggap cukup apabila cairan telah dapat digunakan untuk menggosok seluruh bagian tangan selama minimal 20 detik.
Tidak mengandung alkohol 60% atau tidak sama sekali
Untuk membasmi virus, kandungan alkohol paling efektif adalah minimal 60%.
Bacalah kandungan alkohol pada kemasan sebelum membeli.
Beberapa hand sanitizer tidak mengandung alkohol sama sekali.
Baca Juga: Kemendagri Beri Bantuan Masker dan Hand Sanitizer Kepada Satpol PP Kota Cirebon
Kurang lama menggosok di tangan
Durasi memakai hand sanitizer sebenarnya sama dengan mencuci tangan dengan sabun.
Minimal durasi yakni 20 detik.
Jika kurang dari itu, maka virus penyebab Covid-19 belum sepenuhnya inaktif.
Agar mudah, nyanyikan lagu atau sepotong lagu (misalnya refrain dari lagu) yang lamanya 20 detik. Contohnya Lihat Kebunku atau 2 kali Happy Birthday.
Baca Juga: Kemendagri Beri Bantuan Masker dan Hand Sanitizer Kepada Satpol PP Kota Cirebon
Tak melepas cincin, gelang atau jam tangan
Kulit dibawah benda-benda di atas juga perlu dibersihkan.
Simpanlah benda seperti cincin, gelang atau jam tangan di tempat aman saat menggunakan hand sanitizer.
Jangan lupa bersihkan juga perhiasan tersebut dan juga botol hand sanitizer.
Hand sanitizer kadaluarsa
Wajib perhatikan tanggal kadaluarsa dalam kemasan.
Biasanya hand sanitizer mencapai kadaluarsa setelah 2 sampai 3 tahun setelah diproduksi.
Hand sanitizer yang kadaluarsa tidak berbahaya jika digunakan, hanya saja efektivitasnya akan menjadi menurun.
Baca Juga: FKM Bali Bangkit Bagikan 5.000 Masker dan 2.000 Hand Sanitizer di 5 Lokasi di Bali
Tak menyimpan hand sanitizer dengan baik
Jika hand sanitizer ditempatkan pada tempat yang mudah terkena panas, cahaya matahari, dan udara maka alkoholnya akan menguap dan kadarnya berkurang.
Maka simpanlah di tempat yang sejuk dan tutuplah dengan rapat setelah digunakan.
Hindari membuka botol lama-lama.
Digunakan pada tangan yang kotor, berminyak, dan basah.
Hand sanitizer sangat tidak efektif untuk membersihkan kotoran yang kasat mata.
Jika tangan terlihat kotor, gunakan sabun dan air mengalir.
Tangan yang basah sebaiknya dikeringkan dahulu sebelum penggunaan hand sanitizer.
Sebab, air atau keringat yang ada di tangan akan ‘mengencerkan’ kadar alkohol sehingga berpotensi menurunkan efektivitasnya.
Baca Juga: Daftar Hand Sanitizer Berbahaya Berbahan Metanol yang Ditarik BPOM AS
Meniup hand sanitizer hingga kering
Alkohol hand sanitizer perlu waktu untuk bekerja.
Tetap menggosok-gosok seluruh bagian tangan sampai seluruh cairan kering, minimal selama 20 detik.
Meniup-niup tangan justru hanya bisa memindahkan bakteri atau virus dari mulut ke tangan.
Keringkan hand sanitizer dengan tisu atau kain
Jagan keringkan hand sanitizer yang tersisa dengan tisu atau kain.
Tetap gosokan pada telapak tangan hingga mengering.
Jika cairan tetap ada sesudah 30 detik, artinya jumlah yang digunakan terlalu banyak.
Kurangilah kadarnya pada pemakaian berikutnya.