Makassar, Sonora.ID - Keterlambatan pembayaran gaji ASN lingkup Pemerintah Kota Makassar dikeluhkan. Upah yang seharusnya sudah dibayarkan pada awal bulan, hingga pertengahan Januari ini belum ada kejelasan.
Seperti yang dirasakan salah satu ASN Pemkot Makassar yang enggan disebutkan namanya. Dia mengaku pekerjaan menunggu sangat membosankan.
Terlebih, sudah dua pekan, namun belum ada kejelasan.
"Yah manusiawi, karena semua PNS ini sekarang lagi menunggu dan merasakan hal yang sama," ungkapnya, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga: Pembatasan Jam Malam, Pengusaha Hiburan di Makassar Merasa Selalu Jadi Korban Kebijakan
Dia mengatakan dampak keterlambatan tersebut membuat cicilan menunggak. Pasalnya angsuran harus dibayarkan sesuai kesepakatan.
Namun informasi yang ia terima dari rekannya bahwa tidak lama lagi gaji dan TPP bakal segera dicairkan. Saat ini dirinya hanya diminta untuk terus bersabar
"Saya dapat info dari teman ditempat lain yah kita hanya disuruh bersabar dulu dan Insya Allah dalam waktu dekat sudah dicairkan. Itu TPP untuk Desember 2020 belum cair," katanya
Baca Juga: Ini Daftar Pejabat di Makassar yang Akan Terima Vaksin Covid-19
Dia merasa heran, semenjak diberlakukannya TPP di Makassar baru kali mengalami keterlambatan, padahal sebelumnya selalu tepat waktu.
Dikonformasi terkait hal tersebut, Sekretaris Daerah M Ansar membenarkan hal tersebut. TPP ASN untuk bulan Desember mengalami penundaan.
Sementara untuk Gaji pegawai lanjut Ansar juga tertunda secara nasional, bukan hanya di Kota Makassar dan Provinsi saja
Menurutnya, keterlambatan dikarenakan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), akibatnya pembayaran gaji terlambat
"Jadi semua yang pakai SIPD terganggu, tetapi insya Allah dalam waktu dekat bisa selesai. Sistem ini dari pusat bukan dari kita (Pemkot Makassar)," imbuhnya.
Ansar juga memastikan TPP untuk PNS akan dirafel di bulan berikutnya yakni di Feburari 2021 mendatang, "Paling cepat 1 Februari, akan dirafel untuk Desember dan Januari," ucapnya
Aplikasi ISPD dikatakan Ansar baru diterapkan oleh Pemerintah Kota Makassar untuk tahun ini, sehingga keterlambatan bisa saja terjadi.
"Sebelum-sebelumnya kan tidak pernah begini, tetapi baru tahun ini kita pakai ISPD jadi baru menyesuaikan itulah kenapa ada keterlambatan, pungkasnya.
Baca Juga: Kesan Pj Wali Kota Makassar Usai Divaksin Covid 19, Terasa Pegal