Dekan SBM ITB Utomo Sarjono Putro menuturkan, jumlah mahasiswa pascasarjana Master of Business Administration (MBA) kampus Bandung berjumlah 305 orang dan kampus Jakarta berjumlah 270 orang.
Pada tahun ini, SBM ITB juga menerima tujuh mahasiswa asing dari China, Korea Selatan, Singapura dan Belanda.
"Pandemi Covid-19 membuat mahasiswa saat ini menghadapi situasi yang susah diprediksi. Masa depan tidak pasti karena kondisi setelah pandemi Covid-19 tidak diketahui. Hal itu menjadi tantangan bagi mahasiswa," ucap Utomo.
Baca Juga: Pentingnya Big Data dalam Mengambil Keputusan di Perusahaan
"Namun, mahasiswa MBA ITB tidak perlu khawatir menghadapi ketidakpastian itu. Mahasiswa MBA ITB akan diajarkan cara menghadapi ketidakpastian situasi dengan membuat beberapa rencana skenario," tambah Utomo.
Pada kesempatan penerimaan mahasiswa baru itu, CEO Indonesia Airasia Veranita Yosephine mengatakan, dunia bisnis bisa menjadi sangat kompetitif, tetapi juga tempat baik untuk saling mendukung.
Veranita juga berpesan kepada mahasiswa untuk memberi dampak positif kepada masyarakat dan terus belajar.
Baca Juga: Diprediksi, Konsumsi Masyarakat Muslim di Dunia Capai USD 3,2 T pada 2024