Semarang, Sonora.ID - Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah memiliki beragam kuliner yang sangat khas. Tidak hanya makanan berat, namun kota ini juga terkenal dengan kudapan kecilnya seperti kue-kue dan jajanan enak, termasuk jajanan tempo dulu khas Kota Semarang.

Berikut adalah aneka kue tempo dulu yang masih bisa ditemui di beberapa titik di Kota Semarang:

Gandjel Rel

Baca Juga: Mangga Talijiwo, Buah Endemic Jawa yang Terancam Punah

Roti lawas khas Semarang yang satu ini,,tentu tidak asing untuk di dengar. Roti ini dikenal juga dengan nama roti gambang yang selalu hadir saat bulan Ramadhan.

Roti ini kurang terkenal Karenna agak alot dan tekstur yang agak kasar, tapi rasa dan sensasi saat memakannya sungguh membawa kita ke sebuah cita rasa klasik jaman pendudukan Belanda di Semarang.

Menurut para ahli roti sangat baik bagi pencernaan. Sekilas ada kemiripan antara roti ganjel dengan onde-onde. Keduanya bertabur biji wijen.

Namun soal bentuk dan rasa tentu saja berbeda. Karena merupakan roti khas festival Dugderan, maka permintaan roti ini akan meningkat saatbulan Ramadhan tiba.

Roti yang resep aslinya dibuat dari singkong ini awalnya memilikitesktur yang agak alot sehingga tidak mudah untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Es Gempol, Minuman Dingn Legendaris, Ini Rekomendasi Es Gempol Enak di Kota Semarang!

Seperti yang telah diketahui, tepung singkong memiliki sifat kenyal. Roti ini berbentuk kotak dan berwarna coklat bertaburwijen, rasa roti ini bercita rasa kayumanis. Selain menggunakan coklat dan gula jawa, aroma unik.

Roti legendaris Semarang ini diperoleh kombinasi beragam rempah seperti cengkeh, kayumanis dan kembang lawang. Teksturnya ulet dan padat dipadu dengan aroma coklat dan kayumanis yang nendang di lidah.

Bagi Anda yang hendak membeli kue ini,dibandrol dari harga Rp.24.000 hingga Rp.37.000.

Kue Sarang Madu

Kue sarang madu adalah salah satu makanan kuno yang wajib anda coba saat berkunjung ke Semarang. Kudapan yang satu ini memiliki nama lain, yaitu kue sarang burung karena bentuknya yang tidak beraturan seperti sarang burung.

Kue sarang burung ini terbuat dari beberapa bahan dasar yaitu tepung beras, santan, dan bumbu unik. Tak lupa sebagai pelengkap kue ini dilumuri dengan cairan gula atau madu untuk memberikan rasa manis dimulut.

Baca Juga: Semarang Contemporary Art Gallery, Jadi Rekomendasi Tempat Instagrammable di Kota Lama

Kue Bolang Baling

Jajanan khas Semarang yang satu ini, merupakan jajanan tradisional yang berbentuk kotak mengembang. Kadang kue bolang-baling ini disebut juga dengan roti bantal.

Roti bantal ini terbuat dari tepung terigu yang digoreng dengan tekstur luarnya berwarna coklat muda dan Ketika digigit akasagat renyah.

Bagian luar kue ditaburi biji wijen dengan rasa yang sangat manis di banding bagian dalamnya. Jika kamu ingin mencoba kue bolang-baling ini, kamu bisa langsung dating ke Gang Lombok, Kawasan Pecinan.

Warung jajanan ini sudah berdiri sejak 50th. Bolang-baling di tempat ini memiliki ukuran yang sangat jumbo dan bertekstur padat, itulah yang menjadi pembeda dari bolang-baling lainnya.

Harga bolang-baling ini dibanderol denganharga Rp.7.000 hingga Rp.10.000.

Baca Juga: Rekomendasi Bakmi Jawa yang Enak di Kota Semarang

Kue Coro

Jajanan yang dikenal dengan nama cooro bikang atau carabikang oleh masyarakat Jawa Tengah ini merupakkan kue legendaris yang biasa dijadikaan sebagai takjil pada saat bulan Ramadhan.

Sayangnya di luar bulan puasa kue coro ini cukup jarang dijual. Kue coro ini memiliki beberapa berwarna seperti coklat, hijau, merah muda dan berwarna putih.

Kue coro ini biasanya dinikmati dengan kuah santan sehingga menghasilkan rasa manis dan gurih. Bagi kamu yang penasaran dan ingin mencobanya, bisa langsung membeli kue ini di pasar Ramadhan kauman yang terletak di depan masjid kauman Semarang. Harga kue ini di banderol dengan harga Rp.6.000/5 biji.

Kue Moho

Bagi masyarakat Semarang kue Moho tentulah tidak asing khususnya Tionghoa. Selain bakpao dan kue keranjang kue ini selalu ada saat perayaan imlek. Kue Moho di Semarang biasanya berwarna merah muda dan sedikit putih.

Moho sendiri terbuat dari adonan tepung terigu dan bahan lainnya. Rasa dari kue ini manis dan bertekstur lembut namun penjual kue Moho sudah sangat sulit ditemui.