Seorang juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Israel berkata ke AFP, perintah tersebut akan diterapkan ke semua tahanan tanpa perbedaan.
Palestinian Prisoner's Club menyatakan sejauh ini ada tiga tahanan Palestina yang telah disuntik vaksin virus corona.
Human Rights Watch (HRW) kemarin juga meminta Israel memvaksinasi 2,8 juta warga Palestina di wilayah yang diduduki di Tepi Barat, dan 2 juta orang Palestina di Gaza yang diblokade Israel.
Direktur HRW di Israel dan Palestina, Omar Shakir, mengecam vaksinasi di Tepi Barat yang hanya berfokus ke orang Israel dan mengabaikan warga Palestina.
"Tidak ada pembenaran di beberapa wilayah Tepi Barat, di mana orang-orang di satu sisi jalan mendapat vaksin, sementara di sisi lain tidak berdasarkan apakah mereka Yahudi atau Palestina," kecam Shakir.
"Setiap orang di wilayah yang sama harus memiliki akses yang adil ke vaksin, terlepas dari etnis mereka," tegasnya.
Sementara itu Otoritas Palestina (PA) mengatakan, mereka sudah teken kontrak dengan empat produsen vaksin corona termasuk Sputnik V asal Rusia.
PA mengatakan, pihaknya berharap dapat memiliki dosis yang cukup untuk memvaksinasi 70 persen penduduk Palestina, baik di Tepi Barat maupun Gaza, yang dijadwalkan tiba pada pertengahan Maret.
Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Mengecam Trump atas Kerusuhan di Capitol AS