Banjarmasin Timur dan Selatan Terparah. Air Kiriman Hulu dan Sungai Pasang Jadi Biang

18 Januari 2021 16:35 WIB
Salah seorang warga membawa anak kecil dengan perahu karet di cempaka putih, Banjarmasin Timur
Salah seorang warga membawa anak kecil dengan perahu karet di cempaka putih, Banjarmasin Timur ( Jumahuddin)

Bahkan saat posisi sungai Martapura sudah surut, tinggi air ternyata masih lebih dari pada biasanya. Hingga akhirnya tidak bisa mengalir.

"Karena limpahan dari hulu yang banyak membuat air tinggi. Bahkan air dari sungai Martapura masuk ke Veteran. Seharusnya tidak," ucap Windi.

Windi mengklaim, akan segera melakukan sistem pompanisasi membuang air dari daerah tertinggi, bekerjasama dengan Barisan Pemadam Kebaran (BPK).

Cara lainnya lanjut Windi, adalah dengan melakukan pengerukan sungai-sungai yang menjadi outlet. Seperti sungai Kelayan dan Veteran.

"Kita belum menghitung efektivitasnya. Kita harap bisa mengurangi ketinggian muka air yang ada lahan permukiman," tutupnya.

Baca Juga: Jateng Kembali Raih Provinsi Terbaik Penggerak Keuangan Inklusif Nasional

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Banjarmasin Timur dan Selatan Terparah. Air Kiriman Hulu dan Sungai Pasang Jadi Biang