Diakuinya, perbaikan jembatan secara permanen memerlukan waktu yang panjang, yang terlebih dahulu dilakukan evaluasi penyebab kerusakan di kedua sisi jembatan.
“Untuk permanen perbaikannya memakan waktu lama. Kita evaluasi dulu,” imbuh Basuki.
Pengiriman jembatan darurat dari besi (bailey) ke lokasi, lanjut Basuki, dilakukan dengan mobilisasi bentang pertama Jembatan Bailey ke lokasi sepanjang 15 meter dan dilanjutkan dengan bentang lainnya.
“untuk proteksi oprit jembatan sebaiknya menggunakan geo bag (bukan sand bag) karena akan lebih berat,” tutup Basuki.
Jembatan Banua Anyar dibangun pada tahun 1987 dan memiliki panjang bentang 14.6 meter dengan tipe GTI (Gelagar Beton Indonesia).
Baca Juga: Percepat Penormalan Gardu Induk di Kalsel, PLN Kerahkan Armada