Lebih lanjut Airlangga menyebutkan, faktor-faktor pendorong yang menjadi akselerasi perekonomian nasional yaitu pertama, daya beli masyarakat sebab dalam PDB nasional daya beli menyumbang 50 persen sampai 57 persen. Kedua, mempertahankan daya beli masyarakat dengan program bantuan sosial seperti PKH, kartu sembako, diskon listrik, bantuan tunai dan kartu prakerja.
“Disini anggaran perlindungan sosial Rp. 110,2 triliun dan dorongan untuk UMKM sebesar Rp. 48,8 triliun,” ucapnya.
Baca Juga: Ekonom Nilai Adanya Vaksin Membawa Pengaruh Positif Bagi Masyarakat