Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir mengatakan, vaksin Covid-19 kategori mandiri tetap diperlukan meski pemerintah tetap akan memberikan vaksin secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia.
Kendati begitu, Erick memastikan vaksin mandiri tidak akan dijadikan prioritas oleh pemerintah. Vaksin gratis lah yang akan dinomorsatukan oleh pemerintah.
Selain itu, lanjut dia, jika nantinya ada vaksin mandiri, maka jenis dan merek vaksinnya akan berbeda dengan yang gratis.
Baca Juga: Data Nakes Penerima Vaksin Dihimpun Melalui Aplikasi Kemenkes
“Kalau sampai nanti kita ditugasi vaksin mandiri, tentu seperti arahan dari pimpinan, ada beberapa catatan, satu vaksinnya berbeda jenis. Jadi supaya yang gratis dan mandiri tidak tercampur. Jadi merek vaksinnya berbeda,” ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1/2021).
Mantan bos Inter Milan ini menambahkan, selain jenis vaksinnya, waktu pemberian vaksin mandiri dan yang gratis juga akan berbeda.
Vaksin gratis akan didahulukan, baru setelah itu vaksin mandiri diberikan.
Baca Juga: Diisukan Meninggal Dunia Setelah Terima Vaksin, Mayor Sugeng Lapor Polisi
“Jadi vaksin gratis harus berjalan, 1-2 bulan ke depan, baru nanti kalau ada yang mandiri setelah itu. Itu yang kami dapatkan dari diskusi-diskusi kemarin,” kata Erick.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Bantah Ada Chip di Dalam Vaksin Covid-19"