Bali, Sonora.ID - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar, sudah dimulai sejak Kamis 14 Januari 2021 lalu.
Di mana dalam pelaksanaan vaksinasi ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).
Sampai saat ini, sebanyak 535 nakes telah menjalani vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis (21/1/202) mengatakan, bahwa sejak resmi dimulai pada tingkat kabupaten/kota, Pemkot Denpasar terus berupaya untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Secara Bertahap, 2.301 Nakes Surabaya Telah Divaksinasi Covid-19
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data terakhir, sebanyak 535 orang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar.
Dewa Rai juga mengungkapkan jika pelaksanaan vaksinasi ini sangat penting untuk imunitas tubuh dalam melawan Covid-19. Sehingga diharapkan dengan pelaksanaan vaksinasi ini maka percepatan penanganan Covid-19 dapat dimaksimalkan.
Selain itu, Dewa Rai juga mengatakan dalam program vaksinasi Covid-19 tahap I ini Kota Denpasar mendapatkan jatah sebanyak 24.280 vial.
Dari jumlah tersebut diprioritaskan untuk nakes yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19, baik itu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain.
Baca Juga: Data Nakes Penerima Vaksin Dihimpun Melalui Aplikasi Kemenkes
Sedangkan untuk masyarakat, Dewa Rai mengungkapkan masih menunggu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
Untuk pelaksanaan vaksinasi ini, Denpasar menyiapkan 17 fasyankes yakni 11 Puskesmas, RSUD Wangaya termasuk RSUP Sanglah, RS Bhayangkara, RSAD, RSBM dan KKP Benoa. Ia menegaskan jika Semua fasyankes tersebut sudah dilengkapi dengan tenaga vaksinator dan tim vaksin yang sudah memiliki keahlian di bidangnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Lebih Dari 4.000 Nakes di Jabar Sudah Dapat Vaksin Covid-19
Ia mengatakan, walaupun sudah mendapat vaksin Covid-19, protokol kesehatan tetap tak bisa diabaikan. Karena menurutnya, yang paling ampuh untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan (prokes).
Oleh karenanya Dewa Rai berharap agar masyarakat tak terstigma bahwa jika sudah divaksin tak perlu menerapkan protokol kesehatan.
“Walaupun sudah divaksin Covid-19 masyarakat harus tetap pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Protokol kesehatan harus terus diikuti dan disiplin,” tegasnya