Sonora.ID - Menjadi salah satu pihak yang mendapatkan vaksin pertama di Indonesia pada 13 Januari 2021 yang lalu, bersama dengan presiden, Raffi Ahmad mendapatkan teguran dari banyak pihak.

Pasalnya, diketahui sebelumnya bahwa setelah mendapatkan vaksin Covid-19 di pagi hari, malam harinya aktor ternama Indonesia tersebut hadir dalam sebuah pesta ulang tahun.

Terlihat dalam unggahannya, dirinya bersama dengan artis yang juga tamu dalam acara tersbeut tidak menggunakan masker, sehingga dianggap melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: Polisi Benarkan Ahok Salah Satu Tamu Undangan di Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad

Setelah diseledikit, kepolisian pun melakukan gelar perkara pada 20 Januari 2021 lalu dan memgumumkan hasilnya.

Berdasarkan hasil gelar perkara tersebut, dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada pesta yang dihadiri oleh Raffi Ahmad pun dihentikan

Kasus ini secara resmi dihentikan karena tidak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara yang dihadiri oleh banyak pihak ternama tersebut.

Baca Juga: Digugat karena Langgar Prokes Covid-19, Raffi Ahmad Diminta Tak Keluar Rumah Selama 30 Hari

“Tidak terpenuhinya persangkaan pasal, tidak cukup dua alat bukti sesuai pasal 184 KUHAP, sehingga dilakukan penghentian penyelidikan di sini,” ungkap Kombes Yusri Yunus seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Pihaknya menyatakan bahwa acara ulang tahun tersebut diselenggarakan di rumah milik Ricardo Gelael, tepatnya di hall basket rumah tersebut.

Luas venue acara adalah 30x20 meter persegi yang dihadiri dengan 18 orang, termasuk di dalamnya Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Anya Geraldine,  Gading Marten, hingga Ahok.

Baca Juga: Pesta dengan Artis hingga Pejabat, Raffi Ahmad akan Dipanggil Polisi untuk Klarifikasi

Sebelum masuk ke dalam tempat acara, setiap tamu juga harus melalui pengeceka suhu badan dan swab antigen.

“Dilakukan tes suhu juga dilakukan swab antigen. Dari ke-18 orang tersebut semuanya hasilnya negative,” ungkapnya menambahkan.

Baca Juga: Ahok Terlibat di Pesta dengan Raffi Ahmad, Begini Tanggapan Istana