Sekda Sulsel Diduga Terlibat dalam Kasus Penyelewengan Bansos Covid-19

22 Januari 2021 13:45 WIB
Sekprov Sulsel, Abdul Hayar Gani
Sekprov Sulsel, Abdul Hayar Gani ( Istimewa)

Makassar, Sonora.ID - Dugaan penyelewengan anggaran bantuan sosial (bansos) Covid-19 di Sulsel semakin memanas.

Kasus tersebut menyebabkan Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Sulsel, Kasmin dicopot dari jabatannya karena dituding jadi dalang kasus tersebut.

Namun nyatanya, Kasmin mengungkap fakta menyengangkan saat menjalani sidang Majelis Tuntutan Ganti Rugi (MTGR).

Baca Juga: Kasus Korupsi Bansos Covid 19 Makassar Disebut Jalan di Tempat

Kasmin menyebut ada keterlibatan Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani dalam kasus yang menyeretnya tersebut.

Kasmin mengaku, pada tanggal 11 Mei 2020, ia dipanggil menghadap ke salah satu hotel di Makassar oleh orang kepercayaan Abdul Hayat bernama Albar. Bahkan untuk meyakinkan, dirinya menantang untuk menunjukkan rekaman CCTV hotel.

"Saya sudah jelaskan di sidang. Saya bahkan minta buka CCTV (ruangan Sekprov). Bapak (Sekprov) panggil saya ke ruangan," kata Kasmin.

Baca Juga: Pj Walikota Makassar Akui Bawahannya Diperiksa terkait Korupsi Bansos Covid 19

Saat di hotel, lanjut Kasmin, sudah ada uang Rp 170 juta. Uang tersebut diberikan oleh PT Rifat Sejahtera dan dititip melalui Albar lalu ke orang kepercayaan Abdul Hayat lainnya bernama Sandi.

Kasmin pun mengaku menolak uang tersebut. Karena itu, ia kembali dipanggil menghadap ke ruangan Sekprov Sulsel untuk dimintai alasan penolakannya.

"170 juta saya tolak pada saat itu. Ternyata, Albar dan Sandi orang dalam semua," tambahnya.

Ia mengaku heran, sebab semenjak menjabat, ini baru pertama kalinya Sekprov Sulsel memanggilnya. Ia pun menduga ada persengkokolan antara Sekprov dan PT Rifat Sejahtera.

Baca Juga: Waspada! Korupsi Bansos Covid-19 Merembes ke Sulsel

Ia menegaskan, hingga saat dirinya sama sekali tak menerima uang dari PT Rifat Sejahtera. Karenanya, ia tidak menerima dirinya disangka gratifikasi.

"Saya bilang saat itu ke Pak Kadis, ada yang mencoba mendeligitimasi Dinsos. Kalau (uang) itu buat kita, kenapa tidak langsung ke kita," bebernya.

Dikonfirmasi terpisah melalui whatsapp, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani membantah tuduhan Kasmin. Ia tak ingin berkomentar terkait kasus tersebut.

Akan tetapi, dirinya berencana akan melaporkan Kasmin atas kasus pencemaran nama baik.

Baca Juga: Sekda Sulsel Minta ASN Ubah Pola Pikir, Begini Penjelasannya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm