Sonora.ID -Rasa sakit dan nyeri setelah olahraga memang hal yang biasa terjadi apa bila orang yang berkaitan sudah lama tidak melakukan olahraga.
Keluhan tersebut juga bsia terjadi jika olahraga tidak diawali dengan pamanasan yang cukup atau olahraga yang dilakukan terlalu berat.
Hal ini dikenal dengan sebutan delayed onset muscle soreness atau DOMS yang biasanya terjadi pada hari pertama atau kedua setelah melakukan latihan atau olahraga.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun UFC, Pingin Banting Stir jadi Pesepak Bola
Tak sedikit orang yang tidak terlalu peduli dengan rasa sakit tersebut dan tetap melanjutan latihan di hari-hari setelahnya.
Apakah hal tersebut boleh dilakukan?
Tentu boleh dan tetap bisa melakukan latihan lagi, dengan intensitas yang disesuaikan atau memilih olahraga yang cenderung lebih ringan.
Baca Juga: Gak Cuma Jogging, Ini Pilihan Olahraga yang Tepat Dilakukan di Pagi Hari
Seperti yang dinyatakan oleh Carly Ryan seorang ahli fisiologi olahraga dari Exercisa and Sprots Science yang menyatakan bahwa orang yang mengalami DOMS bisa tetap melakukan olahraga, seperti berenang atau jalan santai.
Olahraga ringan tersebut bertujuan untuk mengurangi kemungkinan bertambahnya rasa sakit dan mempercepat proses pemulihan.
Pasalnya, aliran darah ke otot akan membantu memperbaiki dan meningkatkan kelenturan serta mobilitas.
Baca Juga: Lebih Suka Olahraga di Sore Hari? Ini Pilihan Olahraga yang Tepat
Di sisi lain, tubuh juga membutuhkan waktu untuk memulihkan diri sepenuhnya, sehingga memaksakan tetap olahraga pada saat tubuh sakit menyebabkan tekanan berlebih pada tendon dan berisiko mengalami cedera.
Meski demikian, jika sakit yang dirasakan hanya sekadar pegal atau nyeri otot ringan, itu cenderung tidak menganggu, dan tetap bisa berolaharga.
Sebaliknya, jika nyeri yang dialami terasa lebih menyakitkan, mungkin Anda bisa memberikan jeda pada tubuh untuk masa pemulihan.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Olahraga untuk Capai ‘Body Goals’ Meski di Tengah Pandemi