Buy on Weakness atau BoW, Strategi Trading Saham Saat Koreksi

26 Januari 2021 21:07 WIB
Ilustrasi saham
Ilustrasi saham ( freepik)

Sideways

BoW saat sideways tak hanya bisa melihat support saja. Namun juga perlu melihat fase atau stage dalam siklus saham.

Sideways bisa terjadi saat stage 1 yaitu sideways setelah downtrend dan di di stage 3 yaitu sideways setelah uptrend.

Risiko akan lebih besar jika sideways di stage 3 karena ada potensi saham breakdown. Sehingga harus lebih waspada.

Baca Juga: Saham ANTM Rebound, Saatnya Beli? Ini Rekomendasi Ellen May Institute

Trend Bearish

Prinsipnya tetap sama yaitu membeli saham saat di support untuk memanfaatkan reversal dalam jangka pendek.

Membeli saham dengan BoW ketika downtrend akan sangat berisiko.

Hal ini karena support sangat rawan di ‘jebol’ atau breakdown dan membentuk lower low. Jadi yang awalnya mau untung malah buntung.

Baca Juga: Meski Masih Pandemi, Pasar Saham di Tahun 2021 Sangat Berpeluang

Classic Support

Selain melihat trend, kita juga bisa menarik garis support klasik atau horizontal.

Hal ini karena tidak selalu harga menyentuh garis trendline.

Bisa jadi rebound sebelum garis trendline atau bahkan break dari trend sehingga harus menyesuaikan kembali garis support dan resisten.

Baca Juga: Ingin Berinvestasi Saham, Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini Agar Sukses

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm