BoW saat sideways tak hanya bisa melihat support saja. Namun juga perlu melihat fase atau stage dalam siklus saham.
Sideways bisa terjadi saat stage 1 yaitu sideways setelah downtrend dan di di stage 3 yaitu sideways setelah uptrend.
Risiko akan lebih besar jika sideways di stage 3 karena ada potensi saham breakdown. Sehingga harus lebih waspada.
Baca Juga: Saham ANTM Rebound, Saatnya Beli? Ini Rekomendasi Ellen May Institute
Trend Bearish
Prinsipnya tetap sama yaitu membeli saham saat di support untuk memanfaatkan reversal dalam jangka pendek.
Membeli saham dengan BoW ketika downtrend akan sangat berisiko.
Hal ini karena support sangat rawan di ‘jebol’ atau breakdown dan membentuk lower low. Jadi yang awalnya mau untung malah buntung.
Baca Juga: Meski Masih Pandemi, Pasar Saham di Tahun 2021 Sangat Berpeluang
Classic Support
Selain melihat trend, kita juga bisa menarik garis support klasik atau horizontal.
Hal ini karena tidak selalu harga menyentuh garis trendline.
Bisa jadi rebound sebelum garis trendline atau bahkan break dari trend sehingga harus menyesuaikan kembali garis support dan resisten.
Baca Juga: Ingin Berinvestasi Saham, Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini Agar Sukses