Bahaya virus Nipah
Ada beberapa alasan yang membuat virus Nipah begitu mengancam.
Seseorang yang terinfeksi virus Nipah dapat mengalami gejala-gejala pernapasan termasuk batuk, sakit tenggorokan, meriang dan lesu, dan ensefalitis, pembengkakan otak yang dapat menyebabkan kejang-kejang dan kematian. Singkatnya, ini adalah penyakit yang sangat berbahaya bila tersebar.
Baca Juga: Seolah Tak Kapok, Pasar Hewan Liar di Wuhan Kembali Buka Setelah Lockdown Ditarik
Bagaimana manusia bisa terpapar virus Nipah?
Manusia dapat terpapar virus Nipah melalui kontak dengan kelelawar.
"Setiap interaksi manusia dengan kelelawar dapat dianggap sebagai interaksi berisiko tinggi," menurut Veasna Duong, kepala unit virologi di laboratorium penelitian Institut Pasteur di Phnom Penh dan kolega Wacharapluesadee.
"Paparan seperti ini dapat menyebabkan virus bermutasi, yang dapat menyebabkan pandemi," kata Duong.
Misalnya di pasar Battambang, kota di Sungai Sangkae di barat laut Kamboja. Ribuan kelelawar buah hinggap di pepohonan sekitar pasar, buang kotoran, dan kencing pada apapun yang lewat di bawahnya. Bila diamati dari dekat, atap kios-kios di pasar penuh dengan tahi kelelawar.
Baca Juga: Heboh, Kelelawar Sebesar Manusia Bergelantung di Belakang Rumah Warga