“Sering mendapat ancaman teror baik melalui sms, telephone, bahkan ngomong langsung supaya tidak ikut berjuang, kamu kan perempuan, bukan kapasitas kamu. Tapi justru saya semakin termotivasi untuk terus berjuang, karena banyak yang mendukung,” ujarnya.
Ia berharap melalui komunitas ini kaum perempuan di Sumsel dapat mendapatkan hak – haknya dan mendapat perlakuan yang sama dengan kaum lelaki.
Baca Juga: Berkenalan dengan Palembang Runners, Komunitas Lari Terpopuler di Palembang