Calendula atau Marigold (Calendula officinalis) merupakan jenis edible flower yang biasanya digunakan sebagai campuran dalam salad, nasi, pasta, dan sup. Dengan kelopak bunga berwarna jingga keemasan, Calendula akan memberi kesan segar pada hidangan. Calendula memiliki rasa sedikit pedas, tajam dan pahit.
Kecombrang (Etlingera Elatior)
Bunga yang juga dikenal dengan nama honje, kincung, kantan atau sambuang ini kaya zat bermanfaat seperti saponin, fenolik, flavonida, alkaloid, tanin, triterpenoid, glikosa, steroid, polifenol, antimikroba, vitamin, mineral dan kaya antioksidan.
Bunga kecombrang bermanfaat untuk mengobati penyakit kulit, melancarkan ASI, membersihkan darah, menghilangkan bau tidak sedap, menguatkan tulang dan gigi, meningkatkan fungsi otak, mencegah dehidrasi, dan mengobati luka.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Konsumsi Kopi yang Justru Bikin Tubuh Makin Gendut
Di Indonesia, bunga kecombrang sering dijadikan pelengkap pada masakan seperti laksa medan dan gulai.
Kamomil (German Chamonile)
Tanaman hias bisa dimakan yang satu ini masih berkerabat dengan bunga matahari yaitu kamomil atau chamomile yang banyak tumbuh di wilayah Asia dan Eropa.
Selain berbunga indah dan cocok sebagai tanaman hias, dulu kamomil tumbuh liar di pinggir jalan atau ladang. Tinggi kamomil sekitar 15-60 cm dengan dua kelopak dalam satu tangkai.
Baca Juga: 5 Hal yang Akan Tubuhmu Rasakan Jika Mengonsumsi Kopi Setiap Hari