Ini Lima Bunga yang Dapat Dikonsumsi, Lengkap dengan Manfaatnya

29 Januari 2021 18:30 WIB
Ini Lima Bunga yang Dapat Dikonsumsi, Lengkap dengan Manfaatnya
Ini Lima Bunga yang Dapat Dikonsumsi, Lengkap dengan Manfaatnya ( Stylecraze.com)

Sonora.ID - Selain bisa menambah estetika, ternyata ada juga kelompok tanaman bunga yang bisa dimakan atau disebut dengan istilah edible flower.

Penggunaan edible flower sendiri dalam dunia kuliner telah lama dilakuka. Selain untuk menambah estetika pada sajian, penggunaan edible flower juga bisa memberikan rasa tambahan yang berbeda.

Yang termasuk ke dalam edible flower ini adalah varietas tanaman tertentu yang menghasilkan bunga pangan. Di kawasan Asia, Eropa, dan Timur Tengah, bunga pangan biasa dijadikan bahan campuran untuk masakan maupun tanaman herbal.

Baca Juga: 3 Zodiak Beruntung di Minggu Ini, Hati Libra Sedang Berbunga-bunga

Berikut sejumlah jenis tanaman berbunga yang bisa dimakan dan dimanfaatkan sebagai bahan masakan:

Calendula (Pot Marigold)

Calendula merupakan tanaman berbunga dari family daisy Asteraceae, yang mekar secara terus menerus dari awal musim panas hingga akhir musim gugur.

Tanaman calendula berumur pendek, ukuran tingginya 80cm, memiliki batang bercabang, daun lonjong dan berbunga kuning diameter 4-7 cm.

Baca Juga: Tingkatkan Imun Tubuh dengan Kelapa Bakar yang Punya Segudang Manfaat

Calendula atau Marigold (Calendula officinalis) merupakan jenis edible flower yang biasanya digunakan sebagai campuran dalam salad, nasi, pasta, dan sup. Dengan kelopak bunga berwarna jingga keemasan, Calendula akan memberi kesan segar pada hidangan. Calendula memiliki rasa sedikit pedas, tajam dan pahit.

Kecombrang (Etlingera Elatior)

Bunga yang juga dikenal dengan nama honje, kincung, kantan atau sambuang ini kaya zat bermanfaat seperti saponin, fenolik, flavonida, alkaloid, tanin, triterpenoid, glikosa, steroid, polifenol, antimikroba, vitamin, mineral dan kaya antioksidan.

Bunga kecombrang bermanfaat untuk mengobati penyakit kulit, melancarkan ASI, membersihkan darah, menghilangkan bau tidak sedap, menguatkan tulang dan gigi, meningkatkan fungsi otak, mencegah dehidrasi, dan mengobati luka.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Konsumsi Kopi yang Justru Bikin Tubuh Makin Gendut

Di Indonesia, bunga kecombrang sering dijadikan pelengkap pada masakan seperti laksa medan dan gulai.

Kamomil (German Chamonile)

Tanaman hias bisa dimakan yang satu ini masih berkerabat dengan bunga matahari yaitu kamomil atau chamomile yang banyak tumbuh di wilayah Asia dan Eropa.

Selain berbunga indah dan cocok sebagai tanaman hias, dulu kamomil tumbuh liar di pinggir jalan atau ladang. Tinggi kamomil sekitar 15-60 cm dengan dua kelopak dalam satu tangkai.

Baca Juga: 5 Hal yang Akan Tubuhmu Rasakan Jika Mengonsumsi Kopi Setiap Hari

Kebaikan pada kamomil aman dikonsumsi karena menyimpan zat aktif seperti flavonoid atau coumarin untuk membersihkan mulut, mengatasi radang, dan bisa memperbaiki kualitas tidur. Kamomil bisa dijadikan teh herbal dengan ketentuan 2 sendok makan bunga kamomil dalam satu cangkir teh. Kamomil juga dapat dimakan untuk campuran sayur atau dessert.

Mawar (Rose)

Bunga Mawar (Rosa hibrida) yang terkenal akan keindahannya ternyata juga dapat dimakan. Bunga Mawar biasanya ditambahkan sebagai garnish, terkadang juga menjadi bahan dasar dalam suatu hidangan. Rasanya lembut dan fruity mirip dengan stroberi atau apel hijau.

Bunga mawar identik melambangkan cinta dan kecantikan menurut mitologi Yunani. Terlepas dari apapun makna tersebut, mawar termasuk jenis edible flower atau tanaman hias yang dapat dimakan. Kini beberapa produsen makanan telah berinovasi menjadikan mawar sebagai teh, dengan khasiat meningkatkan relaksasi karena menyimpan 95 persen air, vitamin C, dan zinc.

Baca Juga: Mangga Talijiwo, Buah Mungil yang Ternyata Memiliki Manfaat Besar

Rosella (Roselle)

Ada dua jenis bunga rosella, berwarna merah juga ungu dan berasal dari Afrika. Rosella sejak lama diketahui khasiatnya untuk kesehatan dan dijadikan sebagai minuman teh.

Kelopak bunga ini mengandung zat yang diperlukan tubuh, yaitu vitamin C, vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino, termasuk arginina dan legnin yang berfungsi meremajakan sel tubuh.

Ilmuwan dari Chung San Medical University di Taiwan, Chau-Jong Wang menemukan khasiat mengonsumsi rosela mengurangi risiko penyakit jantung, sebab terbukti mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Rosella juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dan menstabilkan tekanan darah pada penderita hipertensi, sebagai diet alami, dan masih banyak khasiat lainnya.

Ditinjau dari sudut pandang medis, konsumsi kelopak bunga rosella secara rutin, hasilnya sama dengan pengobatan farmakologis pada penyakit hipertensi, asam urat dan ginjal.

Baca Juga: Meski Sekolah Jadi Hal Penting, Qodari: Tolong Orientasinya Jangan Cuma Gelar!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm