Makassar, Sonora.ID - Wali Kota terpilih, Danny Pomanto mengungkap alasan mengumpulkan sejumlah pejabat di kediamannya belum lama ini. Pertemuan itu dinilai perlu. Menyusul pihaknya ingin langsung bekerja setelah pelantikan.
"Saya ingin langsung bekerja, itu harus ada persiapan dulu," kata Danny saat ditemui di kediaman pribadinya, jalan amirullah, Jumat (29/1/2021).
Danny menegaskan punya hak untuk berkoordinasi dengan ASN jelang memimpin Pemerintahan di Kota Makassar.
Pihaknya kemudian menyoroti sikap Pj Walikota Makassar Rudy Djamaluddin yang tertutup untuk transisi pemerintahan.
Baca Juga: Pakar Epidemologi Klaim Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sulsel Naik
"Kan saya sudah ditetapkan sebagai Wali Kota terpilih. Itu kekuatannya sudah ada secara de jure. Seharusnya saya difasilitasi seperti pengalaman sebelumnya," tambahnya.
Danny memastikan pengumpulan itu tidak menggangu pelayanan pemeritahan. Pasalnya kegiatan digelar di luar jam kerja.
Adapun yang menjadi pembahasan yaitu berbagai program percepatan untuk Kota Makassar. Salah satunya upaya menekan kasus Covid 19.
"Kenapa dibilang bikin gaduh? Ini diluar jam kerja, itu membahas covid 19" tutupnya.
Baca Juga: Warga Makassar yang Sudah Divaksin Diberi Kartu Aman Covid-19
Diberitakan sebelumnya, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyoroti sikap bawahannya yang bertemu Danny Pomanto. Tindakan itu dianggap dapat menggangu pelayanan publik.
"Saya sebagai penjabat wali kota yang sekarang, tidak ingin pemerintahan itu terganggu oleh kegiatan di luar pemerintahan,"
"Kenapa? Karena kegiatan pelayanan masyarakat tidak boleh menurun, apalagi kalau terhenti hanya karena kegiatan yang di luar kegiatan resmi pemerintahan," kata Rudy saat ditemui.
Sanksi akan diberikan terhadap oknum pejabat itu. Dinilai menyalahgunakan kewenangan dan bekerja di luar tupoksinya.
"Kita tidak berbicara bisa datang atau tidak, tapi ASN harus tahu diri. Posisinya itu datang sebagai apa?
"Kalau itu sudah mengganggu pelayanan pemerintahan, itu yang tidak boleh dan kita akan lakukan evaluasi," tegasnya.
Baca Juga: Pakar Epidemologi Klaim Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sulsel Naik